Perang Kwamki Lama, 4 Kena Panah

Perang Kwamki Lama, 4 Kena Panah
Perang Kwamki Lama, 4 Kena Panah
Berhenti beberapa saat, sekitar pukul 11.00 WIT, perang kembali terjadi di tempat yang sama. Perang kedua ini terjadi ketika polisi sedang istirahat makan siang. Mencurigai sekelompok warga yang hendak masuk hutan, polisi dengan gencar melakukan penyisiran. Melihat polisi, dua kelompok yang siap berperang mundur dan menjauh dari polisi.

Untuk membubarkan massa kedua kelompok,  aparat kepolisian yang dipimpin Kasat Samapta AKP Ahmad Fauzan dan Kapolsek Mimika Baru AKP Lang Gia langsung terjun ke TKP dan membubarkan massa dengan mengeluarkan tembakan peringatan ke udara. Kedua kelompok kemudian berlari ke hutan untuk mengamankan diri.

Untuk menemukan warga yang terlibat perang, polisi melakukan penyisiran di beberapa rumah. Saat penyisiran rumah dalam keadaan kosong dan satu orang warga pun tidak berhasil ditangkap. Bentrok kedua tidak ada korba jiwa maupun luka. Kapolres Mimika AKBP Moch Sagi kepada Radar Timika mengatakan, perang yang terjadi di Kwamki Lama, Rabu dan Kamis kemarin masih dipicu dendam lama.

“Masalah yang terjadi tahun lalu (Kasus pembunuhan Nius Kogoya,red) belum tuntas,”katanya. Terkait dengan konflik di Kwamki Lama, Kapolres menegaskan akan menerapkan hukum positif dan tidak membiarkan pertikaian kembali terjadi. Kata Sagi, konflik yang terjadi di Kwamki Lama juga menjadi tanggunjawab pemerintah daerah.

TIMIKA- Penyelesaian kasus dengan bayar denda adat terhadap korban yang meninggal, rupanya belum mampu menyelesaiakan pertikaian dua kelompok di

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News