Perang Lawan Corona, Pemkot Jaktim Andalkan 2.500 Tenaga Medis Muda
jpnn.com, JAKARTA TIMUR - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur, mengerahkan 2.500 tenaga medis berusia muda untuk penanganan pasien COVID-19 di wilayah itu.
"Karena yang muda memiliki imun tubuh yang baik," kata Ketua Tim Satgas COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jakarta Timur, Tedy Harto di Jakarta, Kamis pagi.
Pengerahan tim medis yang ada di IDI akan disalurkan secara bergelombang ke sejumlah tempat pelayanan kesehatan di Jakarta Timur.
Pada tahap awal dikerahkan 2.000 hingga 2.500 tenaga medis. Jumlah itu akan ditambah sesuai kondisi di lapangan.
"Tim medis yang akan dikerahkan sebelumnya kami berikan pembekalan dengan matang dan kita seleksi yang muda-muda," katanya.
Wali Kota Administrasi Jakarta Timur M Anwar telah menyiapkan fasilitas isolasi bagi warga yang terdampak COVID-19.
Fasilitas tersebut berada di Asrama Haji, RS Haji Pinang Ranti, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Balai Latihan Kerja (BLK) di Jalan H Naman Pondok Kelapa dan Kantor Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Timur.
"Secara umum kita siap dengan sarana prasarana penanganan COVID-19," katanya.
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur mengerahkan 2.500 tenaga medis berusia muda untuk penanganan pasien COVID-19 di wilayah itu.
- Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025: Mengintip Peran Vital Tenaga Medis
- Ongen Sangaji Desak Walkot Jaktim & Camat Cakung Turun Tangan Tertibkan Kandang Sapi
- Soal Pelarangan Hijab di RS Medistra, Pengamat Kebijakan Publik Singgung Opsi Gugatan Hukum
- IHC Kerahkan Tim Medis Terbaik untuk Dukung Kelancaran World Water Forum di Bali
- 77 Persen Tenaga Medis di Indonesia Perempuan, Sayang Perannya Masih di Bawah Pria
- Perluas Jangkauan Layanan, Kavacare Agresif Lakukan Rekrutmen