Perang Libya Merembet ke Tunisia
Sabtu, 30 April 2011 – 05:15 WIB
TRIPOLI - Perang antara pasukan loyalis Kadhafi dan pemberontak melebar hingga ke negara tetangga Tunisia. Tentara pemerintah melepaskan tembakan secara membabi buta saat mengejar pasukan pemberontak yang melarikan diri hingga melewati batas kedua negara. Tiga warga Tunisia dilaporkan terluka akibat bentrokan tersebut. Kemarin, pasukan Kadhafi yang mengendarai belasan mobil SUV dan bersenjatakan senapan mesin serta peluncur roket merangsek ke Kota Dhuheiba. Mereka menembakkan senjata mesinnya ke segala arah sebelum tentara Tunisia menghentikan aksi mereka. Militer Tunisia juga menangkap sejumlah tentara Libya.
Peperangan terjadi di Kota Perbatasan Dhuheiba. Seorang warga Tunisia di perbatasan Ismail al-Wafi wilayah perbatasan yang sebelumnya dikuasai pasukan Kadhafi berhasil direbut kembali oleh tentara pemberontak kemarin (29/4).
Jalur perbatasan tersebut sangat penting untuk jalur lalu lintas distribusi berbagai kebutuhan menuju wilayah yang dikuasai kelompok pemberontak di pegunungan dekat Tunisia. Wilayah tersebut adalah tempat tinggal etnis minoritas Berber, Libya. Ribuan penduduk di wilayah pegunungan perbatasan Libya telah mengungsi ke Dhuheiba dan sejumlah wilayah perbatasan Tunisia lainnya untuk menghindari peperangan.
Baca Juga:
TRIPOLI - Perang antara pasukan loyalis Kadhafi dan pemberontak melebar hingga ke negara tetangga Tunisia. Tentara pemerintah melepaskan tembakan
BERITA TERKAIT
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon