Perang Listrik
Oleh: Dahlan Iskan
.jpeg)
Trump terus mencerocos ke arah wartawan –seperti mengabaikan tamunya. Irlandia, katanya, telah mencuri kesempatan di hubungan baik itu.
Sayang tidak diperlihatkan mimik Martin saat kata-kata itu dilontarkan: kesal, marah, menahan diri atau masam.
Trump baru mau sedikit menoleh ke Martin saat dia mengucapkan ini: "Orang-orang Irlandia ini memang pintar-pintar. Amerika yang bodoh". Dan itu, katanya, tidak akan terjadi lagi.
Martin sempat bicara sedikit: bahwa Irlandia sudah banyak membeli pesawat buatan Amerika, Boeing. Akan tetapi itu hanya bisa sebentar menghibur Trump.
Dia kembali mempersoalkan negara-negara yang mengaku sahabat Amerika tetapi mengeruk keuntungan dari persahabatan itu. Termasuk ke sahabat terbaik dan terdekatnya: Kanada.
Trump tidak lebih lunak. Dia kenakan juga bea masuk 25 persen untuk baja dan aluminium produksi Kanada. Juga barang-barang lainnya.
Tentu Kanada membalas. Mengenakan tarif yang sama untuk barang Amerika yang masuk ke Kanada.
Trump lebih marah atas balasan Kanada itu. Dia tebarkan ancaman: Kanada akan jadi bagian negara Amerika. Seperti juga Greenland yang dia pastikan akan lepas dari Denmark untuk gabung ke Amerika.