Perang Rusia-Ukraina, Wagub DKI Khawatir soal Harga Pangan
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan naiknya harga sejumlah bahan pangan saat ini dipengaruhi sejumlah faktor.
Faktor tersebut, yakni tingginya kebutuhan atau permintaan masyarakat, pasokan yang kurang, hingga kondisi cuaca.
Selain itu, Wagub DKI juga khawatir perang antara Rusia dan Ukraina bakal membuat harga pangan, seperti gandum mengalami kenaikan.
“Kita (Indonesia, red) itu mengimpor bahan gandum yang besar sekali dari Ukraina. Kita juga akan berdampak," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta pada Jumat (4/3).
Terkait harga pangan, seperti tahu, tempe, dan kedelai yang naik dalam beberapa minggu terakhir, Ketua DPD Partai Gerindra DKI itu menduga dipengaruhi momentum jelang Ramadan.
Menurut dia, kenaikan harga tersebut wajar terjadi saat memasuki hari-hari besar keagamaan.
“Setiap tahun ketika memasuki bulan suci Ramadan, Idul Fitri, Natal, Tahun Baru, memang selalu diikuti dengan adanya peningkatan harga sembako atau pangan," tutur Riza.
Namun demikian, Pemprov DKI mengupayakan sejumlah strategi agar harga komoditas tersebut bisa terjangkau oleh masyarakat.
Wagub DKI Jakarta Ahmaz Riza Patria khawatir perang Rusia-Ukraina bakal berdampak pada harga pangan ini.
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Harga Telur Ayam Makin Tinggi, Hari Ini Sebegini
- Pentingnya Dukungan Desa dalam Optimalisasi Program Makan Bergizi Gratis
- Pemerintah Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru
- Pantauan Harga Pangan Menjelang Natal & Tahun Baru
- Kabur ke Rusia, Bashar al-Assad dan Keluarganya Kantongi Suaka