Perang Sabah dan 'Perang' Politik Dalam Negeri Malaysia

Perang Sabah dan 'Perang' Politik Dalam Negeri Malaysia
Perang Sabah dan 'Perang' Politik Dalam Negeri Malaysia
Tian Chua mengusulkan dibentuk semacam komisi independen untuk melakukan investigasi. "PKR berpendapat ASEAN perlu dilibatkan dalam krisis ini. Kita harus membangun kepercayaan yang tulus dengan negara tetangga. Jangan hanya demi kepentingan satu negara atau satu partai politik," kata pria yang fotonya menghadang tank militer dalam protes 1999 menjadi headline di berbagai media internasional itu.

Tian Chua menyebut, problem mendesak Malaysia adalah kebebasan pers. "Hukum pers di Malaysia sangat represif dan sebagian besar media di Malaysia tidak berani mengritik penguasa," katanya.

Menteri Pertahanan Malaysia Datuk Ahmad Zahid Hamidi dalam berbagai kesempatan di media Malaysia menyebut pernyataan oposisi terkait operasi Lahad Datu tidak berdasar dan menyakiti hati tentara dan keluarga yang ditinggalkan.

Datuk Ahmad bahkan menantang PKR untuk datang langsung ke medan perang tanpa pengawalan polisi atau tentara. "Pergi sendiri, tengok sendiri, tak perlu bantuan polis," kata Datuk Ahmad.

LAHAD DATU - Peperangan antara pasukan gerilyawan Sulu melawan 10 ribu pasukan tentara Malaysia masih berlangsung. Hingga kemarin (19/3) dilaporkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News