Perang Sengit di Garis Depan, Kadhafi Asyik Main Catur
Selasa, 14 Juni 2011 – 04:19 WIB
![Perang Sengit di Garis Depan, Kadhafi Asyik Main Catur](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Perang Sengit di Garis Depan, Kadhafi Asyik Main Catur
TRIPOLI - Pemimpin Libya Muammar Kadhafi tidak pernah kehilangan akal untuk menunjukkan bahwa rezim pemerintahannya belum kehilangan legitimasi. Di tengah pertempuran sengit yang berkecamuk antara tentaranya dan pasukan oposisi di garis depan, Kadhafi justru muncul di televisi sedang asyik bermain catur. Menurut Ilyumzhinov, dirinya memenangkan adu bidak atas Kadhadi tersebut. Tokoh eksentrik Rusia, yang pernah mengaku didatangi makhluk luar angkasa di rumahnya itu, juga sempat bermain dengan Muhammad. Interfax melansir bahwa keduanya memainkan sistem pertahanan Sicilia.
Yang menjadi lawannya adalah Presiden Federasi Catur Dunia (FIDE) Kirsan Ilyumzhinov. Dalam tayangan secara langsung televisi pemerintah Libya pada Minggu malam (12/6), Kadhafi terlihat memakai jubah cokelat yang biasa dikenakannya dan kacamata hitam. Itu kemunculan terbaru Kadhafi yang bisa disaksikan publik. Kali terakhir tokoh 69 tahun tersebut terlihat saat menyambut kedatangan Presiden Afrika Selatan (Afsel) Jacob Zuma di Tripoli pada 30 Mei lalu.
Baca Juga:
Putra sulung Kadhafi, Muhammad, ikut menyaksikan pertandingan catur tersebut. Sayang, laporan televisi tidak menyebut lokasi pertandingan. Tapi, kepada kantor berita Interfax, Ilyumzhinov menyatakan bahwa mereka bermain catur di Tripoli pada Minggu lalu (12/6).
Baca Juga:
TRIPOLI - Pemimpin Libya Muammar Kadhafi tidak pernah kehilangan akal untuk menunjukkan bahwa rezim pemerintahannya belum kehilangan legitimasi.
BERITA TERKAIT
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia
- Kabar Gembira, Hamas Siap Menyerahkan Kendali atas Gaza
- Rabi Yahudi Sebut Trump Dipilih Tuhan untuk Tegakkan Keadilan & Memerangi Islam Radikal
- Aksi Pro-Palestina Diwarnai Ujaran 'Zionis Babi' & Salut ala NAZI, Pedemo Diciduk Polisi