Perang Sengit di Perbatasan, Warga Terjebak
Senin, 03 Juni 2013 – 03:26 WIB
Sekitar 1.500 orang diperkirakan terluka di Qusair dan butuh perawatan medis. PBB dan ICRC mendesak kedua pihak untuk memberikan akses kepada para korban untuk dievakuasi.
"Kami juga telah menerima laporan bahwa warga sipil terus menjadi target serangan secara membabi buta. Itu merupakan pelanggaran HAM kategori berat sehingga hukum kemanusiaan internasional bisa diberlakukan," tegas Komisioner Tinggi HAM PBB Navi Pillay. (CNN/BBC/cak/dwi)
DAMASKUS - Perang sengit antara pasukan Presiden Bashar Al Assad dan pejuang oposisi Syria terus berlangsung di Kota Qusair, dekat perbatasan Lebanon,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer