Perang Sengit di Perbatasan, Warga Terjebak
Senin, 03 Juni 2013 – 03:26 WIB
Sekitar 1.500 orang diperkirakan terluka di Qusair dan butuh perawatan medis. PBB dan ICRC mendesak kedua pihak untuk memberikan akses kepada para korban untuk dievakuasi.
"Kami juga telah menerima laporan bahwa warga sipil terus menjadi target serangan secara membabi buta. Itu merupakan pelanggaran HAM kategori berat sehingga hukum kemanusiaan internasional bisa diberlakukan," tegas Komisioner Tinggi HAM PBB Navi Pillay. (CNN/BBC/cak/dwi)
DAMASKUS - Perang sengit antara pasukan Presiden Bashar Al Assad dan pejuang oposisi Syria terus berlangsung di Kota Qusair, dekat perbatasan Lebanon,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PPI Munich Gelar Sports and Culinary Festival Perdana di Munich
- Terima Kekalahan, Kamala Harris Berharap Amerika Tak Menuju Era Kegelapan
- Donald Trump jadi Presiden AS Alamat Bahaya Buat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- Invasi Rusia Makin Brutal, Pengamat Soroti Penderitaan Warga Sipil Ukraina
- Donald Trump Menang, Israel Bakal Makin Brutal di Timur Tengah
- Dipastikan Menang Pilpres, Donald Trump Berjanji Akan Menyembuhkan Amerika