Perang Suku Lagi, Delapan Warga Kena Panah
Jumat, 14 Mei 2010 – 08:25 WIB

Perang Suku Lagi, Delapan Warga Kena Panah
TIMIKA- Perang antar suku kembali meletus di Timika, Papua. Sepanjang Rabu (12/5) hingga Kamis (13/5), perang antar suku ini mengakibatkan delapan orang warga kembali terkenah panah dalam perang yang berlangsung di areal hutan belakang salah satu rumah ibadah itu.
Lima warga dari kelompok atas yang terkena panah pada Rabu siang lalu, masing-masing bernama, Elison Magai (50) luka panah di bagian paha kiri, Demi Waker (35) luka panah pada bagian belakang kepala, Daniel Lup (23), luka panah pada dada kanan, Anti Murib (32), karyawan PT. FI luka panah pada bagian alis dan Sony Waker (32) luka panah pada bagian tangan kiri. Sementara dari kelompok atas Nelius Kinal luka panah pada kaki kiri.
Kapolsek Mimika Baru AKP Lang Gia menyebutkan bahwa perang ini dipicu oleh sekelompok warga atas menyerang kelompok warga bagian bawah dari tiga arah. Yaitu pagar besi belakang hotel Rimba Papua, hutan belakang gereja dan depan kios panjang. Akibatnya, banyak warga bawah yang sedang beraktivitas menjadi sasaran dan terkena anak panah pada Rabu (12/5). Akibat insiden tersebut, perang antar suku kembali berkecamuk dari pukul 14.00 WIT hingga pukul 15.30 WIT.
“Sehari sebelumnya, anggota Dalmas sudah ditarik, dan saat kejadian anggota Pospol yang berjaga sedang keluar makan siang,” ujarnya.
TIMIKA- Perang antar suku kembali meletus di Timika, Papua. Sepanjang Rabu (12/5) hingga Kamis (13/5), perang antar suku ini mengakibatkan delapan
BERITA TERKAIT
- Jenazah Lilie Wijayati si Mamak Pendaki Tiba di Rumah Duka Bandung, Pelayat Penuhi Ruangan
- Pembantai Harimau Sumatra di Rohul Ditangkap, Lihat Tuh Tampangnya
- Pendakian ke Puncak Carstensz Disetop Sementara
- Patroli di Sekitar Masjid, Polsek Tanjung Batu Amankan 12 Pecandu Lem Aibon
- Pembantaian Harimau Sumatra di Rohul, 6 Pelaku Ditangkap Polisi
- Lalu Ahmad Zaini Persilakan Pejabat yang Tak Mampu Bekerja Maksimal Mengundurkan Diri