Perang tak Berkesudahan Harus Diselesaikan, Cak Nun Minta Jokowi dan Rizieq Shihab Dialog 4 Mata
jpnn.com, JAKARTA - Budayawan Emha Ainun Najib turut menyoroti peristiwa kematian enam anggota FPI yang ditembak oleh polisi.
Menurut pria yang akrab disapa Cak Nun itu, perlu langkah yang mendasar untuk memperbaiki itu semua. Salah satunya dialog antara Presiden Joko Widodo dengan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.
"Enam orang rakyat Indonesia mati ditembak. Menurut FPI yang salah polisi, menurut polisi yang salah FPI. Kita rakyat mendengarkan dan percaya ke yang mana?" ujar Cak Nun di situs caknun.com, Selasa (8/12).
Cak Nun merasa semua keruhnya permusuhan yang tak habis-habis ini adalah akibat yang tidak diurus sebabnya secara mendasar.
Dia melanjutkan, semua pertengkaran nasional yang tak ada ujungnya ini, karena semua pihak tidak mempelajari, mendewasai dan membijaksanai manajemen jarak antara musyawarah menuju mufakat dalam sila keempat Pancasila.
Dia mengharapkan kedua pihak itu untuk merenung sejenak.
"Ini momentum untuk menguji apakah bangsa kita punya tokoh dengan jiwa kepemimpinan, berkecerdasan dan berkebijaksanaan pemimpin," kata dia.
Cak Nun mengaku menanti Jokowi sebagai kepala negara menyampaikan pandangannya terkait kematian 6 warganya.
Cak Nun mengharapkan Presiden Joko Widodo dengan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab melakukan dialog 4 mata. Perang yang tak berkesudahan ini harus diselesaikan.
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi