Perang Tak Halangi Pemuda Suriah Wujudkan Mimpi Jadi Pemain Biola Sukses
Aboud Kaplo punya ikatan yang unik dengan biolanya. Setelah meninggalkan kampung halamannya di Suriah yang porak-poranda karena perang ke Australia, pemuda 16 tahun ini bermimpi jadi violin terkenal.
Poin utama:
• Keluarga Aboud Kaplo meninggalkan kota Aleppo, Suriah karena konflik yang memanas• Ia belajar sendiri bermain biola dengan menonton video Youtube
• Setelah mendapat visa Australia tahun lalu, Aboud diterima di dua orkestra pemuda
Setelah melarikan diri dari Suriah yang dilanda perang dengan keluarganya untuk mendapat kehidupan yang lebih aman dan lebih makmur di Australia, pemuda 16 tahun itu bermimpi suatu hari menjadi pemain biola terkenal.
"Saya ingin pergi sejauh yang saya bisa," kata Aboud.
"Impian saya adalah menjadi solois terkenal atau pemimpin konser terkenal, tetapi kita lihat saja seperti apa masa depan nanti."
"Biola adalah hidup saya. Ketika kami meninggalkan Suriah, satu-satunya hal yang saya khawatirkan adalah biola saya."
Setelah permohonan pengungsi mereka ditolak pada tahun 2017, keluarga Kaplo akhirnya mendapat visa ke Australia pada bulan April tahun lalu.
Mereka tiba di Australia hanya 15 hari setelah visa itu keluar.
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata
- Dunia Hari Ini: Rencana Airbnb Menggelar Pertarungan Gladiator di Roma Dikecam
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia