Perang Tak Halangi Pemuda Suriah Wujudkan Mimpi Jadi Pemain Biola Sukses
Tempat yang lebih aman
Aboud dan keluarganya melarikan diri dari Aleppo ke utara Suriah ketika perang pertama kali pecah, sebelum bergerak ke Lebanon setelah mereka menghadapi pemboman bunuh diri.
Ia mengaku lega ketika aplikasi visa Australia keluarga-nya disetujui.
Photo: Ibu Aboud, Hanan, khawatir akan keluarga dan teman-temannya yang masih berada di Suriah. (ABC News: Jerry Rickard)
"Itu adalah perasaan yang luar biasa, fantastis, saya tak bisa menjelaskannya dengan kata-kata. Saya merasa seperti semua stres telah hilang, itu melegakan," katanya.
"Itu (Australia) tempat yang lebih aman untuk hidup, di mana saya tak perlu khawatir tentang bom dan perang dan semua hal semacam itu."
Bagi ibu Aboud, Hanan, kehidupan di Australia berarti tak perlu khawatir tentang masa depan keluarganya.
"Sekarang kami merasakan kedamaian pikiran bahwa Anda aman, anak-anak Anda aman. Kehidupan kami (telah) sepenuhnya berubah," katanya.
Bakat langka
Ketika Aboud berbicara kepada ABC di Lebanon dua tahun lalu, ia belajar biola sendiri dengan menonton video YouTube.
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan