Perang Urat Saraf Debat Capres Ketiga: Lebih Banyak Manuver Menyerang Personal Ketimbang Substansi

Oleh: Pangi Syarwi Chaniago - Direktur Eksekutif Voxpol Center Research & Consulting

Perang Urat Saraf Debat Capres Ketiga: Lebih Banyak Manuver Menyerang Personal Ketimbang Substansi
Direktur Eksekutif Voxpol Center Research & Consulting Pangi Syarwi Chaniago. Foto: Dokumentasi pribadi

Prabowo seharusnya tidak perlu emosional, sampai terkesan perang urat saraf, terpancing, reaksioner. Di dalam debat fokus saja, yang ditanya itu yang dijawab, sehingga Prabowo tidak lelah sendiri karena terpancing emosional.

Diserang habis-habisan oleh paslon 01 Anies dan paslon 03 Ganjar, jangan-jangan ketika Prabowo merasa tersudutkan justru publik ramai-ramai empati karena seolah Prabowo terzalimi atau dalam pendekatan leksikon terminologi politik disebut “underdog effect”. Kita lihat saja nanti hasil surveinya.

Prabowo juga sangat rasional dan relatif terukur bicara konteks tantangan beliau selama menjabat sebagai Menhan, mulai dari tantangan persoalan keterbatasan anggaran pada plafon Kementerian Keuangan dan soal semua partai parlemen termasuk parpol yang mengusung Pak Anies Baswedan mendukung semua legacy yang dibuat.

Begitu juga jawaban Prabowo soal pertahanan keamanan yang tidak perlu ditutup-tutupi, kemudian Prabowo mengatakan justru soal pertahanan dan keamanan sarat dengan hal-hal rahasia.

Namun, Prabowo tidak cukup berhasil dalam waktu emas dan singkat memamerkan semua kinerja prestasinya selama menjabat Menteri Pertahanan agar approval ratingnya naik, tetapi terjebak juga kami “akan” melakukan ini dan itu. Padahal langsung saja saya “sudah” melakukan ini dan itu, bukan lagi “akan” tetapi “sudah”.

Ada suatu fenomena yang cukup menarik dalam debat ketiga capres, Grace Natalia yang mendatangi moderator ini juga dagelan politik yang tidak tepat dan tidak perlu terjadi.

Sangat disayangkan, tidak sesuai dengan tempatnya, meskipun hanya memprotes masa pendukung yang dianggap melakukan “gesture” yang mengganggu jalannya debat, harus ada sanksi dan teguran keras terhadap tim paslon 02.

Harus ada pembelajaran supaya yang model-model begini tidak terulang kembali terjadi di dalam debat-debat selanjutnya.

Debat ketiga calon presiden di Pilpres 2024 membahas Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik. Pangi menyinggung manuver menyerang pribadi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News