Perang Urat Saraf Debat Capres Ketiga: Lebih Banyak Manuver Menyerang Personal Ketimbang Substansi

Oleh: Pangi Syarwi Chaniago - Direktur Eksekutif Voxpol Center Research & Consulting

Perang Urat Saraf Debat Capres Ketiga: Lebih Banyak Manuver Menyerang Personal Ketimbang Substansi
Direktur Eksekutif Voxpol Center Research & Consulting Pangi Syarwi Chaniago. Foto: Dokumentasi pribadi

Saya mencermati, debat kali ini adalah panggung emas Ganjar dan Anies lebih dominan menguasai panggung, kemungkinan beliau akan mendapatkan sentimen yang lebih positif, sangat mahir dan piawai dalam penguasaan panggung.

Bagus dalam menyajikan dan adu data, bukan asumsi dan persepsi atau pikiran liar semata.

Berupaya konsisten untuk terus “men-downgrade” Prabowo Subianto, baik Ganjar maupun Anies sama mengkritik keras, memiliki kesamaan pandangan bahwa alutsista bekas sama membahayakan keselamatan prajurit itu sendiri.

Tampak sekali ikhtiar masing-masing capres berupaya memenangkan hati dan sentimen TNI dan Polri dengan memberikan harapan soal gaji, tunjangan dan perumahan dinas untuk prajurit. Politisi tentu harus mampu berupaya menghadirkan harapan.

Terkait dengan massa pendukung capres, saya rasa tidak ada urgensinya untuk dihadirkan di dalam forum debat, kehadiran mereka hanya membuat moderator dan penyelenggara sibuk dan menghabiskan waktu untuk menertibkan mereka yang justru menjadi “pengganggu” jalannya trayek debat.

Seharusnya untuk meningkatkan kualitas yang dihadirkan di dalam forum debat bukan pendukung dan tim sorak. Namun, para pemilih yang belum menentukan pilihan (undecided voters) sehingga mereka bisa diyakinkan untuk memilih dengan menilai kualitas para kandidat dari hasil perdebatan atau jalan tengahnya dalam forum debat ke depan “tidak” perlu menghadirkan para pendukung masing-masing kandidat.

Sebab, di antara mereka ada yang terbukti mengeluarkan kata-kata diksi kotor seperti “bacot” dan seterusnya, sangat disayangkan kalau ini terus dibiarkan.

Menarik dalam debat kali ini, baik Ganjar dan Anies ramai-ramai memberikan penilaian terhadap kinerja Kementerian Pertahanan di bawah kepemimpinan Prabowo, Anies memberikan skor nilai 11 dari 100, sementara Ganjar memberikan skor 5 untuk Kinerja Menhan Prabowo berdasarkan fakta dan data yang mereka punya.

Debat ketiga calon presiden di Pilpres 2024 membahas Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik. Pangi menyinggung manuver menyerang pribadi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News