Perangi Autoimun dengan Menjalani Pola Hidup Sehat

“Kami beri pelatihan dan modal usaha seperti membuat makanan, di mana makanan ini adalah makanan sehat. Seihngga aman dikonsumsi oleh siapa saja,” jelasnya.
Senada dengan Firda. Ketua Umum Marisza Cardoba Foundation Lilik Sudarwati mengatakan, hingga kini masih banyak masyarakat yang belum paham dengan kondisi auto imun. Selain itu, mayoritas penyintas auto imun masih dalam usia produktif. “Jadi kita membantu para penyintas ini berkarya dan mandiri,” katanya.
Sekadar diketahui, FAF merupakan yayasan yang bergerak di bidang pendidikan dan kemanusiaan yang menitikberatkan pada kesejahteraan anak-anak, termasuk kesejahteraan anak-anak marjinal di Indonesia. Sedang, Clerry Cleffy Institut (CCI) adalah sebuah yayasan yang bergerak di bidang psikologi dan kemanusiaan. Mengabdikan diri bagi pengembangan diri Masyarakat Maluku terkhusus anak-anak dan perempuan Maluku.(mg7/jpnn)
Para penyintas autoimun tidak perlu merasa malu ataupun takut, karena itu bukanlah penyakit.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Dietisien Ungkap Hal Paling Penting saat Memilih Meal Replacement
- Ajinomoto Edukasi Guru SD Cegah Penyakit Kronis pada Anak
- Terlihat Makin Kurus, Isa Bajaj Bantah Punya Masalah Kesehatan
- Kondisi Terkini Abdee Slank setelah Satu Bulan Dirawat di Rumah Sakit
- C Derma Hadirkan Terapi Rotasi Psoriasis dengan Teknologi Canggih
- Ancaman TBC Melonjak, Pencegahan dan Pengobatan Harus Jadi Fokus