Perangi Diare, Gubernur Aher Kampanyekan Cuci Tangan Pakai Sabun
jpnn.com - BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk membiasakan diri mencuci tangan dengan menggunakan sabun.
Hal ini, sebagai kampanye untuk menghindari penyakit diare yang selama ini masih dianggap sebelah mata.
Gubernur Ahmad Heryawan menuturkan, setiap tahunnya kematian yang disebabkan penyakit diare dan infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) mencapai 3,5 juta jiwa dan kebanyakan menyasar anak-anak.
Lanjutnya, Indonesia sendiri menempati peringkat tertinggi dari 15 negara terkait kematian balita akibat diare dan ISPA.
"Diare dapat menyebabkan kematian, namun sebenarnya dapat dicegah dengan cara yang sederhana yaitu menjaga kebersihan. Indonesia sendiri masih termasuk negara dengan jumlah kematian balitanya yang tergolong tinggi akibat dua penyakit tersebut," ucap pria yang akrab disapa Aher itu di halaman Gedung Sate, Rabu (26/10).
Untuk mencegah masuknya beragam penyakit akibat pola hidup yang tidak sehat, Aher mengajak seluruh lapisan masyarakat baik anak sekolah maupun orang dewasa untuk membiasakan diri mencuci tangan sebelum dan setelah melakukan beragam aktifitas.
"Cuci tangan saat mengolah dan menyajikan makanan, sebelum memasukkan makanan ke dalam mulut, setelah buang air kecil dan air besar, dan setelah memegang alat yang kotor atau hewan peliharaan," ujarnya.
Menurut Aher, dengan membiasakan mencuci tangan memakai sabun, risiko terkena penyakit diare dapat dikurangi sampai 47%.
BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk membiasakan diri mencuci tangan dengan menggunakan sabun.
- Rano Karno Ajak Warga yang Kebanjiran untuk Tinggal di Rusun
- Aktivitas Publik di Bekasi Lumpuh Total Hari Ini
- Masih Kebanjiran, Warga Jaktim Pertanyakan Fungsi Sodetan Ciliwung
- Getek Terbalik, 3 Orang Tenggelam di Sungai Rawas
- Mentan Amran Bakal Tindak Pedagang Jual Beras di Atas HET
- Puncak Bogor Kebanjiran, Dedi Mulyadi Sentil Jaswita & PTPN