Perangi Narkoba Lewat Film
Senin, 16 Juli 2012 – 16:20 WIB
Dede Yusuf tidak mempersoalkan karya filmnya dibajak dan digandakan. "Yang penting pesan moral dalam film itu sampai ke masyarakat," tandasnya.
Baca Juga:
Selama 4 tahun memimpin BNP, Dede mengaku senang karena ranking Jabar dalam penyebaran Narkoba di Indonesia turun dari peringkat pertama menjadi ranking enam. "Turun ranking dari satu menjadi enam ini tidak gampang dengan populasi Jabar 45 juta lebih," katanya.
Sebab, berdasarkan data nasional, sekitar dua persen populasi Jabar terkena penyalahgunaan Narkoba. Karya orsinil lain Dede dalam memimpin BNP Jabar adalah program Desa Siaga. Lewat program Desa Siaga, komponen masyarakat seperti aparat desa, pemuda, pelajar, Pramuka, tokoh agama, aktivis ormas, LSM, dan majelis taklim dilatih sebagai kader terdepan antinarkoba.
"Lewat Film dan program Desa Siaga kita terus perangi bahaya Narkoba. Targetnya, secara bertahap tiap desa di Jabar memiliki kader handal antinarkoba," ungkapnya. (fas/jpnn)
BANDUNG - Selaku Ketua Badan Narkotika Provinsi (BNP), Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat, Dede Yusuf telah merilis dua Film pendidikan anti narkoba.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Belasan Ribu Anak Indonesia Nonton Film Gratis di Cinepolis
- Bersiap Menyambut Keseruan Perayaan Fesbul 2024: Epic Cinematic Weekend!
- Linkin Park Siap Mengguncang Jakarta Lewat From Zero World Tour 2025
- Denny Sumargo Beberkan Alasan Satroni Rumah Farhat Abbas, Khawatir Keselamatan Istri
- Dilaporkan Farhat Abbas, Denny Sumargo Siap Bersikap Kooperatif
- Pertunjukan Balet 'Le Corsaire Jakarta' Digelar Selama 2 Hari