Perangi Pembrontak, India Gratiskan HP untuk Rakyat
Rabu, 04 Februari 2009 – 06:49 WIB
RANCHI - Jika di tanah air ada program bagi-bagi beras untuk rakyat miskin, pemerintah Negara Bagian Jharkhand, timur India, lebih memilih bagi-bagi telepon selular. Bukan untuk memfasilitasi agar warganya jadi doyan ngobrol, namun sebagai upaya menjadikan mereka sebagai informan. Ponsel gratis itu diberikan ke masing-masing kepala keluarga di 220 desa di Jharkhand. Dalam HP tersebut sudah tersedia daftar nomor kontak polisi untuk dihubungi bila melihat atau mendengar pergerakan kelompok Maois. Warga yang mendapat santunan HP mengaku keberadaan teknologi telepon nirkabel tersebut sangat membantu melawan pemberontak. ''Suatu malam kami melihat beberapa pemberontak Maois sedang berkeliling di desa. Kami langsung angkat telepon untuk memberi informasi,'' kata Antu Hembrom, seorang kepala desa. (ape/ami)
Ya. Untuk menumpas kelompok separatis Maois, pemerintah memang tak bisa hanya mengandalkan tenaga aparat keamanan yang terbatas. Mereka perlu membangun jaringan kerjasama dengan masyarakat setempat. Caranya, pemerintah membagikan HP gratis pada warga di sejumlah desa terpencil agar sewaktu-waktu jika mengetahui aktivitas Maois bisa langsung menghubungi aparat keamanan setempat.
Baca Juga:
''Gagasan itu untuk memperkuat jaringan kami di wilayah-wilayah pelosok. Respons warga cukup bagus,'' kata Sudhir Kumar, kepala polisi distrik negara bagian East Singhbhum kepada Reuters kemarin (3/2).
Baca Juga:
RANCHI - Jika di tanah air ada program bagi-bagi beras untuk rakyat miskin, pemerintah Negara Bagian Jharkhand, timur India, lebih memilih bagi-bagi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 9 Negara Bersatu Demi Mendukung Hak Palestina, Indonesia?
- Trump Tidak Bercanda soal Greenland, Simak Penegasan dari Menlu AS Ini
- Pesawat PSA Airlines dan Heli Militer Tabrakan di Udara, Donald Trump Murka
- Pengungsi Bikin Repot, Mesir Tolak Wacana Relokasi Warga Gaza
- Gerak Cepat, Malaysia & Jepang Berkolaborasi untuk Membangun Kembali Gaza
- Waka MPR Sebut Usulan Trump soal Relokasi Warga Gaza sebagai Upaya Pembersihan Etnis