Perangi Stunting, Ansy Lema dan KKP Gelar Gemarikan di Kupang

“Setelah acara seremoni, kami langsung membagikan 1.000 paket yang berisi ikan segar dan olahan ikan kepada anak-anak panti asuhan, ibu hamil, lansia, dan keluarga tidak mampu. Tidak hanya membagikan paket ikan, tim kami langsung mendatangi lokasi untuk mengkampanyekan dan mengajak masyarakat untuk mengkonsumsi ikan,” ujar Ansy.
Manfaat Makan Ikan
Wakil rakyat asal NTT itu menjelaskan tujuan GEMARIKAN adalah mengampanyekan pentingnya manfaat makan ikan sejak dini karena banyaknya kandungan gizi yang terdapat pada ikan sangat penting untuk perkembangan tumbuh dan kecerdasan otak. Masyarakat diajak untuk semakin sering mengonsumsi berbagai jenis ikan setiap hari.
“Potensi perikanan di NTT sangat besar, namun tingkat konsumsi ikan masih sangat rendah, sehingga saya bersama KKP mengampanyekan GEMARIKAN dengan sejuta manfaatnya. Setidaknya masyarakat makin menyadari manfaat mengonsumsi ikan, yang diikuti tindakan konkret menjadikan ikan sebagai menu makanan wajib dalam keluarga,” paparnya.
Menurut Ansy, ikan sangat kaya akan sumber protein hewani, meningkatkan kecerdasan kognitif anak-anak, dan memperkuat sistem imun.
Dia menyebut kontribusi protein ikan mencapai 57,2 persen, artinya lebih besar dari kandungan protein daging hewan, telur dan susu. Kandungan Omega 3 ikan sangat berguna untuk meningkatkan kecerdasan intelektual, menghasilkan antioksidan serta mengurangi risiko kanker, jantung, dan radang sendi.
“Selain itu, ikan dapat memperkuat imunitas tubuh. Ini penting agar tubuh terhindar dari penyakit, apalagi di tengah pandemi Covid-19. Makan ikan tidak hanya menyehatkan, tetapi mengamankan tubuh dari penyakit,” ujar Ansy.(fri/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Ansy Lema mengataka GEMARIKAN bertujuan memerangi kemiskinan dan anak gagal tumbuh atau stunting yang kini menjadi masalah utama di NTT.
Redaktur & Reporter : Friederich
- DPR Tuntut Ketegasan Pemerintah soal Kebun Milik Perusahaan di Kawasan Hutan
- Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Jadi Anomali, Hinca Pertanyakan Sistem Rekrutmen Polri
- Minta Korlantas Polri Tindak Pelaku Bus Oleng, Sahroni: Cabut SIM Sopir dan Tegur PO-nya
- Posisi Letkol Teddy di Seskab Langgar UU TNI, TB Hasanuddin: Harus Mundur dari Militer
- TB Hasanuddin Ungkap Beberapa Pasal Menarik Perhatian dalam DIM RUU TNI
- Zakat dan Harapan bagi Generasi Bebas Stunting