Perangi TPPO, Rieke Minta Dukungan Komnas HAM

"Sudah bisa dievakuasi dari rumah majikan dan sekarang posisinya ada di KBRI Suriah," ucap Rieke yang juga Duta Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) ini.
Selain itu, Rieke juga meminta dukungan Kemenlu untuk penyelesaian kasus DA, kemudian Menkopolhukam Mahfud Md.
Rieke yakin dengan dukungan Mahfud tersebut berbuah kasus dugaan TPPO yang dilaporkan keluarga DA, terus berlanjut hingga kini.
"Pihak keluarga yang tadinya ditekan untuk mencabut laporan di Polres, sekarang sudah bisa melanjutkan pengaduan. Pelakunya sudah ditetapkan sebagai tersangka, pelakunya berasal dari Subang (Jawa Barat)," katanya.
Namun, Rieke mengapresiasi KBRI di Damaskus yang telah berhasil mengevakuasi DA dari rumah majikan.
Saat ini DA beserta beberapa korban TPPO lainnya diamankan di shelter KBRI Damascus.
Anis Hidayah mengatakan Komnas HAM mendorong agar kasus DA bisa disegerakan untuk pemulangan, pemenuhan hak-haknya dan proses hukum yang berkeadilan, serta pemulihan untuk korban.
Video DA yang mengaku dijual oleh agen penyalur ke Suriah senilai 12 ribu Dolar AS, viral pada awal April 2023 lalu. Wanita asal Karawang, Jawa Barat ini mulanya dijanjikan bekerja di Turki, dengan gaji 600 Dolar AS per bulan.
Aktivis Pekerja Migran Indonesia (PMI) Rieke Diah Pitaloka membawa kasus PMI asal Karawang, Jawa Barat, Dede Asiah (DA), yang terindikasi menjadi korban TPPO
- RUU KUHAP Menguatkan Peran Advokat untuk Perlindungan HAM
- Dugaan Penyiksaan Pemain Sirkus OCI, Komnas HAM Ungkap Fakta Ini
- Pemerintah Siapkan Regulasi Baru Untuk Perkuat Perlindungan Pekerja Migran
- Satu PMI Ditemukan Tewas Penuh Luka di Kamboja, Menteri P2MI Bilang Begini
- Seluruh PMI di Kamboja Ilegal, Banyak Terjebak Judi Online & Penipuan
- Komnas HAM Kecam KKB yang Bunuh Pendulang Emas di Papua