Perangkat Desa Diangkat CPNS, Honorer K2: Sedih, Tidak Adil

jpnn.com, JAKARTA - Ratusan ribu honorer K2 meradang karena pemerintah dan DPR berencana mengangkat perangkat desa menjadi CPNS.
Mereka menilai ada ketidakadilan anggaran untuk perangkat desa dan honorer K2.
"Hebat, ya, dana desa Rp 70 triliun juga dialokasikan untuk angkat para perangkat desa jadi CPNS. Untuk honorer yang cuma Rp 23 triliun susah banget," kata Koordinator Wilayah (Korwil) Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) DKI Jakarta Yunian Karianto kepada JPNN, Selasa (18/4).
Dia menambahkan, situasi seperti sekarang membuat honorer K2 hanya diberi angin segar tanpa realisasi.
"Ini sungguh tidak adil rasanya serta sedih dan mengecewakan bagi honorer K2," ujar Yunian.
Korwil FHK2I Bengkulu Ridwan juga mengungkapkan kekecewaannya.
"Cukup banyak yang kami korbankan, terutama materi, pikiran, tenaga, dan keluarga. Namun, pemerintah tidak juga memperhatikan kami," ucap Ridwan.
Sementara itu, Korwil FHK2I Aceh Taufik Yahya mempertanyakan maksud pemerintah memberikan harapan palsu.
Ratusan ribu honorer K2 meradang karena pemerintah dan DPR berencana mengangkat perangkat desa menjadi CPNS.
- Lantik 3.344 PPPK & 352 CPNS, Rudy Susmanto Pengin ASN Jadi Agen Perubahan
- Kepala BKN Desak Instansi Percepat Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024, Ingat Deadline
- Pesan Maesyal Rasyid ke 1.694 ASN CPNS & PPPK yang Baru Dilantik: Jaga Ucapan dan Perilaku
- 1.230 CPNS & PPPK Bakal Dilantik Langsung oleh Gubernur Muhidin
- 5 Berita Terpopuler: SPMT PPPK 2024 Lebih Cepat dari CPNS, tetapi Belum Ada Kabar Lanjutan, Dirjen Nunuk Angkat Bicara
- CPNS dan PPPK Jangan Merasa Aman Jadi ASN, Kepala BKN Beri Warning