Perangkat Desa Korupsi Dana Fakir Miskin
Kamis, 20 Oktober 2011 – 08:52 WIB
"Yang bukan perangkat desa rata-rata keluarganya yang notabene orang kaya. Uangnya sudah dibagi-bagikan, kades Rp1 juta, Entis Rp5 juta, Tatang Rp500 ribu, dan Pendamping Kecamatan Cikakak Rp 2 juta. Dan sisanya katanya jadi kas P2FM. Pengakuan mereka kegiatannya adalah pembuatan ranginang. Anehnya, usulan mereka malah ditutup-tutupi," bebernya.
Ia juga mengaku dengan adanya temuan tersebut dirinya akan melaporkan kepada pihak kepolisian atas persetuanwarga miskin yang sudah didzolimi oleh perangkat desa itu. "Polisi jangandiam melihat kondisi itu. Jelas yang seharusnya berhak menerima danatersebut malah dimakan oleh perangkat desa," desaknya.
dana tersebut menurut pria bergodeg itu sudah cair pada 5 Juli lalu. "Dan program tersebuttidak transparan kepada masyarakat," bebernya lagi.
Sebenarnya menurut dia, masalah P2FM di Kecamatan Cikakak itu hampir semua bermasalah, namun yang paling parah masalah tersebut ada di Kelompok Ciherang yang dicaplok perangkat desa.
Sementara itu ditempat terpisah, Ketua P2FM Ciherang, Desa Cileungsing, Entis Sutisna membenarkan kalau keanggotaan KUBE-FM itu adalah perangkat desa. Namun ia membantah kalau uang tersebut dibagi-bagi seperti yang dituduhkan Godeg.
CIKAKAK--Dana Kelompok Usaha Bersama yang diperuntukan bagi masyarakat fakir miskin (KUBE-FM) atau Program Pemberdayaan Fakir Miskin (P2FM) Ciherang,
BERITA TERKAIT
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius