Perantau Padang Buka Rekening Bantuan
Kamis, 01 Oktober 2009 – 17:21 WIB
JAKARTA - Sehari pasca terjadinya bencana alam gempa bumi berkekuatan 7.6 pada SR di Sumatera Barat, Rabu (30/09) pukul 17.19 WIB, perantau Kota Padang di Jakarta yang tergabung dalam Badan Koordinasi Ikatan Keluarga Kota Padang (Bako IKK Padang) di Jakarta, telah menghimpun dana sebesar Rp246 juta. Dana tersebut akan dialokasikan untuk langkah-langkah tindakan darurat pengadaan obat dan tenaga medis di Kota Padang.
"Bako Padang untuk saat ini telah menghimpun dana sebesar Rp246 juta berasal dari perantau. Keseluruhan dana akan segera digunakan untuk pengadaan obat dan tenaga medis," kata Ketua Umum Bakor IKK Padang di Jakarta, Zulhefi, di Posko Bencana Alam Gempa Bumi Sumatera Barat, Hotel Ambhara, Jakarta Selata, Kamis (1/10).
Siang ini, lanjutnya, Bako Padang juga mengirim tim ke Padang untuk melakukan koordinasi dengan dengan berbagai pihak dan sekaligus mendirikan Posko Penanggulangan Bencana di Kota Padang. Direncanakan Bako akan mendirikan posko di kawasan terbuka Imam Bonjol, Kota Padang.
Zulhefi menghimbau, bagi masyarakat luas di Jabodetabek yang ingin memberikan bantuan dapat menghubungi Posko Bencana Alam Gempa Bumi Sumbar di Hotel Ambhara, Jalan Iskandarsyah, Blok M Jakarta atau menghubungi Tamsil Umar di nomor 081386562149 atau di Rekening di BANK MUAMALAT Cabang Mega Kuningan Jakarta Nomor 01024024.01 atas nama Zulhefi dan Dasrul Lamsudin (Bako IKK Padang). (fas/JPNN)
JAKARTA - Sehari pasca terjadinya bencana alam gempa bumi berkekuatan 7.6 pada SR di Sumatera Barat, Rabu (30/09) pukul 17.19 WIB, perantau Kota
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kasus Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Dipecat dari Polri
- BKN Ingatkan Mulai Hari Ini Cetak Kartu Peserta Seleksi PPPK 2024
- Dijatuhi Hukuman PTDH, AKP Dadang Iskandar Diam Saat Namanya Dipanggil
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Guru PPPK Bisa Mengajar di Sekolah Swasta Mulai 2025
- Budayawan Anggap Jokowi Merusak Peradaban Indonesia, Rakyat Perlu Bergerak
- Lemhannas Berharap Bisa Berkontribusi di Penyusunan Perencanaan Program Pembangunan Nasional