Perantau Sarankan Gebu Minang Cepat Berbenah

JAKARTA - Ketua Umum Gerakan Ekonomi dan Budaya (Gebu) Minang Provinsi Jawa Timur, Firdaus Hasan Basri, mengatakan, Musyawarah Besar (Mubes) Gebu Minang yang akan berlangsung pada 9 hingga 10 Juli 2011 di Kota Padang Panjang dapat dijadikan momentum untuk menyatukan dan mengoptimalisasi potensi perantau Minang di seluruh dunia.

"Mubes merupakan forum penting dan tertinggi di Lembaga Gebu Minang untuk menentukan arah dan langkah setidaknya untuk lima tahun mendatang. Karena pentingnya forum tersebut, saya sangat berharap kiranya momentum itu dapat menyatukan dan mengoptimalisasi seluruh potensi perantau yang ada," kata Firdaus HB, saat dihubungi JPNN, Kamis (7/7).

Terlebih di era otonomi ini, menurut Firdaus, dengan segala kekurangan dan kelebihan yang dimiliki oleh Sumatera Barat, faktor kebersamaan dalam bentuk interaksi positif antara perantau dengan masyarakat Minang yang memilih untuk tetap tinggal di ranah, akan sangat mempengaruhi perkembangan pembangunan Sumbar ke depan.

Menyadari pentingnya interaksi positif tersebut, lanjutnya, lewat Mubes inilah waktu yang paling tepat bagi Gebu Minang untuk berbenah diri. Dia berharap, ketidakberdayaan Gebu Minang dalam waktu 10 atau setidaknya lima tahun belakangan ini hendaknya tidak disikapi dengan mencari-cari salah seseorang atau kelompok. "Kalau  Gebu Minang belum optimal dalam memberikan kontribusinya terhadap ranah dan rantau, maka ini bersumber dari kealpaan kita semua. Termasuk saya," tegas Firdaus HB yang juga Ketua Umum Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Jawa Timur itu.