Peras Pengusaha, PNS Pemkab Bekasi Dibekuk Polda Metro Jaya

jpnn.com, JAKARTA - Tim Satuan Berantas Pungutan Liar (Saber Pungli) Polda Metro Jaya menangkap seorang pejabat Pemerintah Kabupaten Bekasi berinama Abdul Hamid. Pasalnya, Hamid diduga memeras pengusaha yang hendak mengurus izin.
"Telah diamankan AH, dia diduga memeras warga dalam pengurusan surat," kata Kasubdit V Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Ferdy Irawan, Senin (18/9).
Ferdy menjelaskan, polisi membekuk Hamid di Gedung Swatantra Wibawamukti Pemkab Bekasi. Polda Metro Jaya menggelar operasi tangkap tangan (OTT) itu setelah menerima informasi dari masyarakat.
Abdi negara itu diduga meminta uang pelicin untuk mempercepat proses perizinan. "Modusnya meminta sejumlah uang kepada pelapor, untuk melancarakan perizinan," ucapnya.
Saat ini Hamid sedang menjalani pemeriksaan di Polsek Cikarang Pusat. Polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa uang senilai Rp 34 juta, satu bundel permohonan izin lokasi PT VISITAMA REALTI BEKASI, atas nama pemohon Rahmat Damanhuri, ponsel bermerek Samsung, satu lembar kartu keanggotaan PNS, tiga amplop putih dan satu unit central processing unit (CPU).
Kini, polisi sudah menjerat Hamid sebagai tersangka. Dia dijerat dengan Pasal 12 huruf e Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.(cr5/JPC)
PNS Pemkab Bekasi bernama Abdul Hamid diduga memeras pengusaha yang hendak mengurus izin usaha. Hamid meminta uang untuk mempercepat proses perizinan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tim DJP Jatim III Dilaporkan ke KPK Terkait Pemeriksaan Pajak PT Arion Indonesia
- Bebaskan WN India Tersangka Penggelapan, Polisi Rusak Iklim Investasi & Abaikan Asta Cita Prabowo
- Ditpamobvit Polda Metro Jaya Bersama SHW Center Berbagi Takjil Bulan Ramadan
- Kapolda Metro Abaikan Laporan Perusahaan Saudi soal RJ WN India di Kasus Penggelapan
- Polisi Dinilai Selewengkan Restorative Justice di Kasus WN India Vs Perusahaan Saudi
- Kompol CP Paksa Pengguna Narkoba Utang Pinjol untuk Uang Damai, Cair