Perasaan Warga Australia Soal Pandemi COVID-19 Tergantung Dimana Mereka Tinggal
![Perasaan Warga Australia Soal Pandemi COVID-19 Tergantung Dimana Mereka Tinggal](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2021/07/21/perasaan-warga-australia-soal-pandemi-covid-19-tergantung-di-hdeg.jpg)
Pandemi virus corona tak begitu berpengaruh pada John dan Kay Hansford, pasangan warga Australia yang tinggal di Bathurst, kota pedalaman di New South Wales (NSW).
John mengaku virus corona yang disebutnya 'keparat' itu merupakan sesuatu yang mereka tahu hanya melalui berita di media.
Pasangan ini tinggal di sebuah caravan park bersama dua ekor anjing mereka.
Satu-satunya hal bagi mereka yang terpengaruh oleh COVID-19 adalah rencana liburannya.
"Kami seharusnya berada di Darwin musim dingin ini," ucap John, pensiunan pekerja bangunan.
"Sebagai gantinya, kami hanya keliling lima minggu di sekitaran New South Wales. Tak bisa pergi ke negara bagian lain."
![Perasaan Warga Australia Soal Pandemi COVID-19 Tergantung Dimana Mereka Tinggal Perasaan Warga Australia Soal Pandemi COVID-19 Tergantung Dimana Mereka Tinggal](http://www.abc.net.au/news/image/12690492-3x2-700x467.jpg)
Namun semuanya berubah Kamis kemarin (24/09), setelah Australia Selatan mulai membuka perbatasannya untuk warga dari New South Wales.
Pandemi virus corona tak begitu berpengaruh pada John dan Kay Hansford, pasangan warga Australia yang tinggal di Bathurst, kota pedalaman di New South Wales (NSW)
- Polisi Tangkap Bule Australia Pelaku Penganiayaan di Kelab Malam Bali
- Dunia Hari Ini: Ratusan Korban Perdagangan Manusia di Myanmar Diungsikan ke Thailand
- Anak Muda di Indonesia Bayar Jasa Buat Tes Kesetiaan Pasangannya
- Prabowo Setelah 100 Hari: Makin Berjarak dengan Jokowi?
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Dunia Hari Ini: PM Israel Ancam Hentikan Gencatan Senjata