Perasaan Warga Australia Soal Pandemi COVID-19 Tergantung Dimana Mereka Tinggal
Ketika mengumumkan pembatasan ini, Perdana Menteri Scott Morrison waktu itu meyakinkan warga Australia dengan slogan "Kita Menjalani Ini Bersama-sama".
Setelah enam bulan berlalu, ternyata, sejumlah negara bagian saling berpisah.
Menurut data, terjadi penurunan "solidaritas" dari warga Australia Selatan dan Australia Barat terhadap warga di negara bagian lainnya.
Begitu pula di kalangan warga Victoria, yang mengalami lockdown tahap 4 sangat ketat, juga kehilangan rasa solidaritas dibandingkan dengan masa awal pandemi.
Sementara warga di Kawasan Australia Utara, atau Northern Territory (NT), tidak dimasukkan dalam analisis data karena keterbatasan sampel.
External Link: Datawrapper solidarity 2External Link: solidarity 3
Profesor Alex Haslam dari Universitas Queensland menjelaskan perbedaan antara negara bagian seharusnya jauh lebih buruk lagi.
Pandemi virus corona tak begitu berpengaruh pada John dan Kay Hansford, pasangan warga Australia yang tinggal di Bathurst, kota pedalaman di New South Wales (NSW)
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Utak-Atik Anggaran, Maju-Mundur Ibu Kota Nusantara
- Dunia Hari Ini: Presiden Trump Mau Mendeportasi Mahasiswa yang Ikut Unjuk Rasa Pro-Palestina
- Dunia Hari Ini: Pesawat Air Busan Terbakar di Bandara Internasional Gimhae
- Dunia Hari Ini: Delapan Sandera Dalam Daftar Pembebasan Hamas Telah Tewas
- Kenapa 26 Januari Jadi Tanggal Kontroversial di Australia?