Peraturan Baru, SPBU Wajib Sediakan Dispenser BBG
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah mendorong konsumsi bahan bakar gas (BBG) untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar minyak (BBM).
Salah satu upayanya adalah mewajibkan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) menyediakan dispenser BBG.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menyatakan, ada lebih dari lima ribu SPBU di Indonesia.
Nantinya, diterbitkan peraturan menteri ESDM yang mewajibkan SPBU memasang minimal satu nozel BBG dalam 6–18 bulan mendatang.
’’Kalau itu bisa dilakukan, dalam 1–2 tahun akan ada lima ribu dispenser BBG,’’ kata Jonan.
Jonan optimistis kebijakan tersebut didukung sektor otomotif.
Berdasar pembicaraan Kementerian ESDM dengan asosiasi otomotif, pabrikan mobil bersedia menyediakan kendaraan berbahan bakar gas jika sudah ada pompa gas di seluruh SPBU.
Mantan menteri perhubungan itu mengakui, masih ada satu kendala yang harus diselesaikan.
Pemerintah mendorong konsumsi bahan bakar gas (BBG) untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar minyak (BBM).
- Tinjau Pertamina Digital Hub, Wamen BUMN Pastikan Pasokan Energi Aman Jelang Tahun Baru
- Libur Natal 2024, Konsumsi Pertamax Naik 21,7 Persen di Sumbagsel
- Pantau Satgas Nataru Pertamina, Wakil Menteri ESDM Jamin Ketersediaan Energi di Medan
- Luncurkan Green Movement UCO, Pertamina Patra Niaga Ubah Minyak Jelantah Jadi Biofuel
- Beli BBM Bisa Dapat Cashback Cuma Pakai Kartu Kredit BNI-MyPertamina
- Pastikan Kelancaran Distribusi Energi, Tim Pertamina Patra Niaga Bekerja 24 Jam