Perawat Honorer K2 di Tengah Wabah Corona, Terbayang NIP PPPK

jpnn.com - Banyak suka duka yang dirasakan para honorer K2 tenaga kesehatan di masa pandemi COVID-19. Tidak hanya yang bertugas di rumah sakit besar, tetapi juga di puskesmas-puskesmas.
Setiap ada pasien datang, mereka waswas bila keluhannya batuk disertai sesak napas.
Mesya Mohamad - Jakarta
Sarokah, perawat dari honorer K2 yang kini masih tetap masuk kerja di kala pemerintah menetapkan work from home (WFH).
Dia harus menggunakan alat pelindung diri (APD) seadanya setiap kali bertugas.
Perawat di Puskesmas Losari Brebes saat masa pandemi COVID-19. Foto: istimewa for JPNN
"Kami tetap bekerja, apalagi puskesmas kan fasilitas kesehatan tingkat pertama. Jadi kami yang harus maju duluan berhadapan dengan pasien," terangnya kepada JPNN.com, Selasa (21/4).
Di tengah kesibukan bekerja di tengah wabah virus corona COVID-19, para perawat honorer K2 pengin segera mendapatkan NIP PPPK.
- 5 Berita Terpopuler: Formasi Honorer Database BKN Sudah Terungkap, tetapi Nasibnya Belum Jelas
- Info Terbaru soal Penempatan Guru PPPK 2024, Penting
- Ketahuilah, Peluang jadi PPPK Sirna jika Honorer Diputus Kontraknya
- Kapan Pendaftaran PPPK 2025 Dibuka? Sebegini Formasi untuk Honorer Database BKN
- Honorer Non-database BKN Masa Kerja Lebih 2 Tahun jadi PPPK Paruh Waktu?
- Nasib Honorer Non-Database BKN Belum Jelas, Sudah Ngebet Tambah Non-ASN