Perawat Honorer K2 Yakin Bila Dokter Terawan Bicara, Presiden Mendengarnya
jpnn.com, JAKARTA - Para perawat honorer K2 yang lulus PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) meminta Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto memperhatikan nasib mereka.
Menkes Terawan jangan hanya menuntut kinerja perawat honorer K2 untuk selalu siaga melawan COVID-19 tetapi abai terhadap hak-hak mereka.
"Pak menkes, tolong perhatikan nasib kami perawat yang lulus PPPK. Sudah setahun kami tidak jelas nasibnya. Jangan bapak seolah-olah tidak tahu ada perawat PPPK yang berjuang melawan COVID-19 tetapi statusnya tidak jelas," kata Icha, perawat honorer K2 dari Kabupaten Brebes kepada JPNN.com, Senin (4/5).
Menurut Icha, adanya peran penting para tenaga medis di masa pandemi COVID-19, sebenarnya bisa menjadi alasan Menkes Terawan untuk mengajukan permohonan kepada Presiden Joko Widodo agar mereka segera diangkat jadi PPPK.
Pasalnya, hak mereka untuk mendapatkan NIP dan SK PPPK, hingga saat ini terganjal belum adanya Perpres Gaji dan Tunjangan.
"Kami berharap Bapak Menkes Terawan ikut juga membantu honorer K2 kesehatan yang lulus PPPK untuk bicara kepada presiden agar Perpres Gaji dan Tunjangan PPPK segera diterbitkan," ucapnya.
Dia menyebutkan, 1.792 honorer K2 kesehatan saat ini jadi garda terdepan dalam wabah corona.
Icha yakin bila Menkes Terawan bicara, presiden akan mendengarnya.
Perawat honorer K2 yang sudah lulus PPPK berharap Menkes Terawan Agus Putranto ikut memperjuangkan nasib mereka.
- Selamat, 9.532 Orang Lulus Seleksi Administrasi P3K di Bekasi
- Honorer Calon PPPK 2024 Dinyatakan MS Disanggah OPD, Ada yang TMS karena Hal Sepele, duh!
- Beragam Penyebab Honorer Gagal Administrasi PPPK 2024, Niko: Sepele
- 2 Masalah Tak Terduga PPPK 2024, Salah Satunya soal Penyisipan
- 5 Berita Terpopuler: Ada Syarat Penting di Seleksi PPPK 2024, Banyak Honorer TMS, Unik
- Info BKN soal Masa Sanggah PPPK 2024, Honorer Database BKN Simak ya