Perawat Icha: Kami Tersenyum tetapi Hati Menjerit, Menunggu NIP PPPK
jpnn.com, JAKARTA - Perawat Icha, honorer K2 yang telah lulus pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) kembali berkeluh kesah tentang nasibnya dan rekan-rekannya.
Sejak dinyatakan lulus tes PPPK pada April 2019, harapan para perawat itu sudah sangat tinggi akan mendapatkan hak-hak mereka.
"Kami sudah berandai-andai terima gaji setara PNS, terima THR, dan gaji ke-13. Namun, angan-angan itu belum kesampaian hingga sudah 16 bulan sejak ikut tes pada Februari 2019," kata Icha kepada JPNN.com, Rabu (17/6).
Walaupun belum ada tanda-tanda positif, Icha dan kawan-kawannya sesama tenaga kesehatan di Kabupaten Brebes tetap bekerja. Apalagi mereka berada di garda terdepan melawan pandemi COVID-19.
"Setiap berhadapan dengan pasien kami selalu tersenyum tetapi dalam hati menjerit karena menunggu dan selalu menunggu NIP PPPK," ujar perawat Icha yang juga pengurus Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) Kabupaten Brebes
Icha juga menyinggung rencana demo honorer K2 ke Jakarta.
Menurut dia, hal tersebut wajar karena pemerintah sangat lamban menyelesaikan masalah honorer K2.
"Namanya mau berjuang enggak peduli lagi COVID-19. Kami kan sudah terlalu lama menunggu. Mbok yo pemerintah berpikirnya pakai perasaan juga bukan harus secara aturan saja," katanya.
Para perawat honorer K2 masih menunggu niat pemerintah untuk memberikan NIP PPPK.
- 5 Berita Terpopuler: Nasib Honorer Non-database BKN Jelas, tetapi Masih Ada yang Gagal PPPK, Mengkhawatirkan
- Honorer Gagal Seleksi CPNS dan PPPK 2024 Masih Punya Harapan, Semoga
- Mendikdasmen Sebut 176 Ribuan Guru Honorer Diangkat PPPK Tahun Ini, Tendik?
- 5 Berita Terpopuler: Banyak yang Diabaikan Pemda, Ini 9 Tuntutan PPPK & Honorer, Mahfud MD Bersuara Kritis
- Masih Ada Honorer Non-database BKN Selamat meski Gagal PPPK 2024
- ASN Diminta tak Menambah Hari Libur, Patuhi Ketentuan Jam Kerja