Perawat PPPK: Kami Siap Mengikuti Perubahan di Era New Normal
jpnn.com, JAKARTA - Para perawat honorer K2 yang lulus PPPK (pegawal pemerintah dengan perjanjian kerja) mengatakan penggunaan teknologi yang menjadi tuntutan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di era new normal tidak jadi masalah bagi mereka. Sehari-harinya, ada sebagian perawat yang tugasnya ganda melakukan entry data.
"Kalau soal IT sudah makanan sehari-hari saya. Habis melayani pasien, saya urus administrasi juga. Nah itu semua serba-komputer," kata Ani Andriyani, perawat di UPTD Puskesmas Cijeungjing, Kabupaten Ciamis kepada JPNN.com, Senin (29/6).
Dia mengungkapkan dalam pelayanan kesehatan terutama Puskesmas tidak bisa lepas dari BPJS. Kebetulan tugas perawat Ani juga untuk meng entri Pcare-BPJS nya juga dalam PIC rujukannya.
“Setiap hari dari Senin sampai Sabtu pelayanan selalu pakai sistem digital. Malah sebelum pandemi COVID-19, kami sudah pakai sistem digital. Di puskesmas pakainya Pcare BPJS atau E-Puskesmas,” terangnya.
Sama halnya dengan Rini Eko Siswanti. Perawat honorer K2 yang lulus PPPK pada April 2019 ini memahami tuntutan ASN harus melek teknologi. Apalagi di masa pandemi, mau tidak mau harus mengakrabi teknologi.
“Insyaallah kami siap. PPPK bukan hanya ahli menangani pasien tetapi juga teknologi. Jadi pemerintah jangan khawatir dengan kemampuan PPPK. Kami siap mengikuti perubahan era new normal," tandas perawat dari Banyuwangi ini.(esy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Para perawat honorer K2 yang lulus PPPK mengatakan penggunaan teknologi yang menjadi tuntutan bagi ASN di era new normal tidak jadi masalah bagi mereka.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Honorer Database BKN Menolak jadi PPPK Paruh Waktu, Waduh
- Konon Ada Guru Honorer Tidak Tahu Info Rekrutmen PPPK, Kok Bisa?
- 3 Usulan Gubernur agar Seluruh Honorer jadi PPPK, Tanpa Sisa, Jos!
- 5 Berita Terpopuler: 1,7 Juta Honorer dapat NIP PPPK & Paruh Waktu, tetapi Kode R2/L yang Batal Lulus, yang Curang Susah Tidur
- Kelulusan PPPK Guru Tahap 1 Lamsel Belum Diumumkan, BKN Angkat Bicara
- Mendagri Todong 50 Kepala Daerah dengan Formasi PPPK 2024 Terendah, Hasilnya Alhamdulillah