Perawat RS Siloam Sriwijaya Itu Dipukul, Ditendang, Disuruh Bersujud Minta Maaf
“Kemungkinan istrinya yang menceritakan kejadian tersebut, sehingga pelaku yang baru datang memanggil perawat ke ruangan. Ketika menemui pelaku, kami datang bertiga. Memang dia menyuruh, yang tidak berkepentingan di suruh keluar. Kami menolak karena kami yang bertanggung jawab, baik terhadap pasien dan perawat," kata Tata.
Pelaku, sambung Tata, melontarkan pertanyaan. Namun, belum sempat dijawab langsung menampar wajah perawat.
“Tidak hanya itu, dia juga memaksa perawat kami bersujud meminta maaf, di saat itu juga dia menendang perut perawat kami. Melihat kejadian tersebut kami sempat menghalangi dan melerai, namun pelaku justru menarik rambut korban. Hingga petugas keamanan RS pun berdatangan dan mengamankan korban karena terluka dan memar,” kata Tata.
Dia menambahkan, pelaku sempat mengatakan dirinya sebagai polisi.
“Kebetulan dalam kamar yang sama itu berada anggota polisi. Dia mencoba memperingatkan pelaku yang juga mengaku sebagai anggota polisi, untuk tidak main hakim sendiri,” katanya. (wik/dey)
Pihak RS Siloam Sriwijaya Palembang menceritakan detik-detik kejadian menyedihkan yang menimpa salah satu perawatnya.
Redaktur & Reporter : Adek
- Nilawati Dianiaya Rekan Sesama Pedagang yang Tak Terima Ditegur, Begini Kejadiannya
- Berkas Kasus Pembunuhan di Talang Kerikil Segera Dilimpahkan ke Kejaksaan
- Begini Nasib 3 Remaja Pemerkosa Siswi SMP yang Tewas di Kuburan Cina
- 9 Fakta Pembunuhan Siswi SMP di Palembang, dari Cinta Bertepuk Sebelah Tangan sampai Tahlilan
- Pembunuh dan Pemerkosa Siswi SMP di Palembang Ikut Tahlilan di Malam Pertama
- Siswi SMP Diperkosa dan Dibunuh 4 Remaja di Kuburan Cina, Polisi Ungkap Motif