Perawat Tidur, Pasien RSUD Meninggal
Minggu, 02 Juni 2013 – 13:01 WIB
TUBAN - Buruknya pelayanan RSUD dr R. Koesma, Tuban, kembali memakan korban. Diduga, seorang pasien yang bernama Zaenul Lutfi, 49, meninggal setelah perawat mengabaikannya lantaran tidur. Menurut dia, sejak awal ayahnya dirawat, keluarga sudah mengeluhkan buruknya pelayanan RS. Puncaknya terjadi pada 11 Mei lalu atau hari ketiga opname. Pukul 10.00 ayahnya disuntik obat penenang. Secara medis, obat itu akan menidurkan Zaenul selama 6-7 jam.
Buruknya pelayanan rumah sakit itu diungkapkan Nur Laili Saadah, 24, putri korban, saat acara pengajian di Masjid Pendopo Kridomanunggal, Sabtu (1/6). ""Pasien meninggal karena seluruh perawat tidur dan sulit dibangunkan,"" tulis Laili lewat pesan singkat (SMS) yang dikirim kepada bupati dan dibacakan kepada seluruh jamaah.
Saat dikonfirmasi melalui ponselnya, dia mengungkapkan bahwa ayahnya diopname di ruang 24 paviliun RSUD sejak 9 Mei lalu karena menderita diabetes dan paru-paru. Saat itu, Zaenul ditangani dokter Pungki.
Baca Juga:
TUBAN - Buruknya pelayanan RSUD dr R. Koesma, Tuban, kembali memakan korban. Diduga, seorang pasien yang bernama Zaenul Lutfi, 49, meninggal setelah
BERITA TERKAIT
- Banjir Masih Merendam Dua Ruas Jalan di Jakbar
- Jadwal Keberangkatan Kereta Api Stasiun Bandung Berubah, Ini Daftarnya
- Ternyata Ada 16 Kendaraan yang Ditabrak Bus Pariwisata dari Bali
- Bus Pariwisata dari Bali Menabrak 4 Mobil dan 2 Motor di Kota Batu, 4 Meninggal
- Honorer Database BKN Menolak jadi PPPK Paruh Waktu, Waduh
- Konon Ada Guru Honorer Tidak Tahu Info Rekrutmen PPPK, Kok Bisa?