Perawatan Rumah Lebih Tepat bagi Pasien Jantung
"Perawat datang dan memeriksa tekanan darah saya dan menanyakan banyak khal mengenai kondisi diri saya,” katanya.
"Sistem ini sangat bagus, tidak perlu pergi ke rumah sakit bagi lansia seperti saya itu sangat membantu sekali.”
Snowden mengatakan dengan adanya perawat yang datang membantunya untuk tahu kapan waktunya beristirahat dan kapan harus aktif.
"Saya merasa jauh lebih baik. Sistem ini sangat membantu saya dan saya tidak pernah lagi pergi ke rumah sakit sejak 3 tahun lalu sejak saya ikut serta dalam percobaan ini, jadi dengan itu saja ujicoba ini sudah terbukti berhasil”
Penelitian ini membandingkan program perawatan rutin di rumah sakit dan rawat jalan dengan program perawatan SAFETY.
Untuk setiap 100 pasien dengan atrial fibrilasi yang mengikuti program SAFETY diketahui jumlah kasus kematian berkurang 7 kasus, biaya rawat inap di rumah sakit berkurang 1000 hari, begitu juga dengan biaya rawat jalan juga berkurang 1000 hari.
Selain itu program ini juga terbukti dapat mengurangi biaya perawatan kesehatan lebih dari $500.000.
"Mengingat biaya yang sangat besar untuk mengelola kondisi yang mematikan dan melumpuhkan ini, temuan kami memberikan potensi untuk menyelamatkan jutaan dollar dana sistem perawatan kesehatan jika diterapkan secara sistematis," kata Profesor Stewart.
Kematian prematur dikalangan lansia masalah jantung yang umum dapat dihindari jika perawatan di rumah sakit diganti dengan perawatan di rumah, demikian
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat