Perayaan HUT Satpol PP Kini Berubah, dari Upacara Kemiliteran Menjadi Aksi Donor Darah
jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Adwil Kemendagri) menggelar Bakti Sosial Donor Darah bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi DKI Jakarta di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Rabu (2/3).
Kegiatan ini bertujuan untuk membantu menambah ketersediaan darah di PMI.
Acara itu merupakan rangkaian peringatan HUT Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas).
Menurut Direktur Jenderal Bina Adwil Kemendagri Safrizal ZA, biasanya peringatan HUT identik dengan upacara kemiliteran, tetapi tahun ini perayaan lebih didorong pada kegiatan bakti sosial, seperti aksi donor darah, pembagian peralatan sanitasi, pembagian masker, dan lainnya.
“Donor darah kami laksanakan di seluruh Indonesia, mengingat seluruh Indonesia dalam masa pandemi ini mengalami kekurangan stok kantong darah,” ujar Safrizal.
Dia menyatakan aksi donor darah saat ini mulai menurun, salah satunya karena pandemi sehingga kegiatan banyak dibatasi.
Kemudian, protokol bagi pendonor yang pernah terpapar Covid-19 baru bisa memberikan darahnya setelah dua minggu dinyatakan negatif.
“Kalau misalnya yang terkena (Covid-19), OTG (orang tanpa gejala), diambil juga darahnya, tetapi dalam pemeriksaan nanti darahnya tidak bisa digunakan, terbuang juga,” terangnya.
Dalam rangka memeringati HUT Satpol PP dan Satlinmas, Kemendagri menggelar donor darah. Stok darah nasional harus berada di atas dua persen.
- Ary Ginanjar Apresiasi Komitmen Kemendagri Membangun ASN Ber-AKHLAK
- Masa Jabatan Selesai, Tabrani Resmi Melepas Tugas Pjs Wali Kota Tangsel
- Bappenas Membeberkan Mengenai Pentingnya Pelestarian Lingkungan Perdesaan
- Gandeng Satpol PP, Bea Cukai Bogor Gelar Sosialisasi BKC Ilegal, Ini Tujuannya
- Bappenas Tekankan Pentingnya Tata Kelola Perdesaan yang Adaptif
- LSM Gempur Papua Ajukan 3 Laporan ke Bawaslu