Perayaan Natal dan Tahun Baru Dibatasi, Warga Hanya Boleh Terima 10 Tamu
Kamis, 03 Desember 2020 – 05:12 WIB

Sebuah hiasan pohon Natal dihadirkan di Mal Taman Anggrek, Jakarta, Senin (27/11). Ilustrasi : Ismail Pohan/Indo Pos
Sumber perhatian terbesar bagi pihak berwenang adalah Oslo dan sekitarnya, di mana kasus COVID-19 paling banyak ditemukan.
Baca Juga:
Pada 6 November, Oslo menutup teater, bioskop, pusat pelatihan, dan kolam renang, dengan bar dan restoran tidak lagi dapat menyajikan alkohol, menyebabkan banyak yang tutup sama sekali.
Pembatasan nasional diberlakukan termasuk membatasi pertemuan publik hingga 20 orang dan mengarantina orang yang datang dari luar negeri selama sepuluh hari.
Sekitar 4 juta penduduk Norwegia (76%) tercatat sebagai penganut Kristen. Seperti di negara-negara Barat lainnya, Natal dan Tahun Baru adalah salah satu musim liburan terpenting di Norwegia. (ant/dil/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
COVID-19 membuat negara ini membuat aturan yang membatasi jumlah tamu pada perayaan Natal dan Tahun Baru
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19
- Menhut-Menteri Iklim Norwegia Kunjungi TN Gunung Merapi, Tanam Pohon Bersama
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Ketua KWI dan Ketua PGI Hadiri Perayaan Natal Bersama di Lingkungan Parlemen RI
- Sambut Tahun Ular, Ragam Aktivitas Ini Dinilai Bisa Bawa Hoki