Perayaan Natal Kondusif, Wali Kota Tangerang: Terima Kasih TNI-Polri
jpnn.com, TANGERANG - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyampaikan terima kasih kepada jajaran TNI dan Polri yang telah bersinergi dengan Pemerintah Kota Tangerang dalam menjaga kondusivitas kota selama momen Natal 2019.
"Selamat bertugas, pak. Terima kasih sudah membantu masyarakat menjaga keamanan kota," kata dia, kepada sejumlah polisi yang sedang berjaga di POS Pengamanan Natal dan Tahun Baru, di CBD Ciledug, Tangerang.
Ia juga mengimbau agar masyarakat Tangerang tetap bisa menjaga keamanan, kedamaian serta kebersihan selama momen libur Natal dan Tahun Baru. "Jaga persaudaraan dan toleransi antarsesama warga Kota Tangerang. Dan titip juga kebersihan wilayah Kota Tangerang," pesan Arief.
Selain itu, dia berpesan warga Tangerang jangan berlebihan dalam merayakan malam pergantian tahun. "Rayakan dengan tidak mengganggu kepentingan umum," katanya.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Abdul Karim menyebutkan, terdapat dua konsep posko yang telah disiapkan yaitu posko pengamanan dan posko pelayanan.
Ia katakan, skema pengamanan dilakukan kepada tempat ibadah yang berada di 12 lokasi. Sedangkan delapan posko pelayanan, akan di tempatkan pada tempat-tempat publik dan konsentrasi massa mulai dari terminal, stasiun, dan mal-mal.
"Termasuk nanti ada beberapa posko penanggulangan banjir, ini juga sudah kita koordinasikan semua. Artinya ketika terjadi sesuatu, semua sudah bergerak sesuai fungsinya," katanya. (antara/jpnn)
Arief Wismansyah menyampaikan terima kasihnya kepada jajaran TNI dan Kepolisian Indonesia yang telah bersinergi dengan Pemerintah Kota Tangerang dalam menjaga kondusivitas kota selama momen Natal 2019.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- TNI-Polri Bersinergi Jaga Situasi Kondusif & Mewujudkan Pilkada Damai di Sumsel
- Permintaan Pakar Intelijen Kepada TNI-Polri Terkait Kunjungan Presiden Prabowo ke Luar Negeri
- ASDP Berikan Beasiswa Pendidikan Bagi Putra & Putri TNI-Polri, Sebegini Jumlahnya
- Irjen Roycke: TNI-Polri Kompak Mengamankan Pilkada Serentak 2024
- TNI-Polri Kerahkan 115.000 Personel Amankan Pelantikan Prabowo-Gibran, Ada Potensi Ancaman?
- Dianggap Tak Mengatur Hukuman Pejabat Daerah dan TNI-Polri, UU Pilkada Digugat ke MK