Perayaan Natal Momen Membangun Solidaritas Kepada yang Terpinggirkan

Pertama kali mendapat mandat rakyat sebagai anggota DPR RI yang duduk di Komisi IV, Ansy telah mengidentifikasi "para gembala" sebagai barisan nelayan, petani dan peternak.
Jika dibedah angka Badan Pusat Statistik (BPS), realitas kemiskinan di NTT adalah kemiskinan petani, peternak, dan nelayan. Ini sangat ironis, mengingat potensi pertanian, peternakan, kelautan-perikanan yang besar di NTT.
"Oleh karena itu, sejak berada di Komisi IV, saya secara sadar mengubah sebutan negatif tentang NTT, dari ‘Nasib Tidak Tentu”, ‘Nusa Tidak Terurus’, ‘Nanti Tuhan Tolong’ menjadi ‘Nelayan, Ternak, Tani’. Masa depan NTT ada di tiga sektor primer ini, sehingga secara tegas saya selalu mendesak negara agar secara akseleratif membangun sektor pertanian, peternakan, dan kelautan-perikanan di NTT," tegas Ansy.
Oleh karena itu, Ansy mengajak masyarakat NTT agar menjadikan momentum Natal sebagai oase baru untuk menimba energi dan semangat solidaritas serta gotong royong serta untuk membangun NTT di sektor pertanian, peternakan, dan perikanan-kelautan.(fri/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Ansy mengatakan perayaan Natal harus menjadi momen reflektif-transformatif untuk membangun solidaritas dan gotong royong serta makin giat menebar kebaikan kepada sesama yang tersisih dan terpinggirkan.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Syukuran AHU, Ketum LMP Ingatkan Solidaritas dan Pemberdayaan
- Khofifah Ajak Masyarakat Jadikan Natal Momentum Tebar Cinta Kasih
- Tinjau Sejumlah Gereja di Bandung, Wamendagri Bima Arya Pastikan Natal Berjalan Lancar
- ASABRI Menggelar Perayaan Natal 2024
- Polda Kalteng Gelar Patroli Skala Besar pada Malam Natal
- Bima Arya Pastikan Perayaan Natal Berjalan Lancar