Perayaan Puncak BBK, 100 Ribu Kader PDIP Bakal Merahkan GBK
jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 100 ribu kader PDI Perjuangan diprediksi memenuhi Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada Sabtu (24/6) mendatang. Mereka menghadiri puncak peringatan Bulan Bung Karno (BBK).
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya ingin menggelar konsolidasi akbar yang rapi dan berdisiplin. Agenda ini dikategorikan yang terbesar kedua setelah 1999 di tempat yang sama.
"Perlu diingat bahwa acara di Gelora Bung Karno ini merupakan acara yang terbesar kedua setelah pada 14 Februari 1999 dalam puncak konsolidasi ketika memperkenalkan logo PDIP banteng bulat bersatu. Maka pada puncak peringatan Bulan Bung Karno semua harus mampu menunjukan ketertiban sebagai satu rampak barisan," kata Hasto menjelaskan persiapan Bulan Bung Karno di Jakarta, Rabu (21/6).
Hasto menjelaskan BBK pada tahun ini mempunyai tema besar Kepalkan Tangan Persatuan untuk Indonesia Raya.
Karena itu, menyangkut pagelaran akbar ini, Megawati menitipkan dua pesan khusus yang harus diperhatikan kader PDIP.
"Yang pertama kader PDI Perjuangan menjaga kedisiplinan. Yang kedua Partai memelopori waste managementbsehingga menjaga kebersihan selama acara merupakan hal yang penting,” sebut Hasto.
Sementara itu, Ketua Panitia BBK Rano Karno menambahkan acara 24 Juni memang konsolidasi yang sangat besar. Diprediksi akan dihadiri hampir melebihi 100 ribu orang, sementara kapasitas GBK yang tercatat 78 ribu.
"Jadi, sangat luar biasa kegiatan ini akan dihadiri seluruh peserta dari seluruh Indonesia yang diasumsikan mencapai 100 ribu orang," sebut Rano.
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya ingin menggelar konsolidasi akbar yang rapi dan berdisiplin.
- Kesejahteraan Umum Tercapai Melalui Pola Hidup Sehat, Hasto: Bukan ke AS Beli Roti Rp 400 ribu
- Prabowo Janji Tak Intervensi Pilkada, Ronny: Kader PDIP Jangan Ragu Sikat Aparat Nakal
- Targetkan Kemenangan, Sekjen PDIP Ingatkan Megawati Dinggembleng di Yogyakarta
- Hadir Konsolidasi PDIP di Yogya, Hasto: Pilkada Momentum Mengubah Peta Politik
- Prabowo Biayai Retret Pakai Duit Pribadi, Yulius PDIP: Mengacaukan Tata Kelola Negara
- Konsolidasikan Kader di Surabaya, Sekjen PDIP Sebut Risma-Hans Bawa Misi Perubahan