Perbaikan Data Kematian Penting Agar Pengendalian Covid-19 Tepat Sasaran
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan perbaikan data secara menyeluruh harus dilakukan agar bisa menjadi dasar pengambilan keputusan yang tepat dalam proses pengendalian Covid-19.
"Saya menyambut baik adanya upaya perbaikan data kematian akibat Covid-19 yang dilakukan pemerintah, agar sejumlah upaya pengendalian Corona lebih tepat sasaran," kata Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Kamis (12/8).
Hal itu disampaikan Lestari menanggapi pernyataan Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Jodi Mahardi yang perihal tidak dimasukkannya angka kematian dalam asesmen level PPKM.
Menurut Jodi, ditemukan banyak angka kematian yang ditumpuk-tumpuk, atau dicicil pelaporannya, sehingga dilaporkan terlambat. Hal itu menimbulkan distorsi atau bias pada analisis, sehingga sulit menilai perkembangan situasi satu daerah.
Nah, Lestari menyebut bila distorsi data kematian disebabkan terjadi keterlambatan laporan, patut diduga pelaporan indikator pengendalian Covid-19 lainnya seperti data kasus positif, angka kesembuhan, dan kasus aktif bisa mengalami hal yang sama.
Oleh karena itu, Mbak Rerie -sapaan Lestari- menyarankan untuk memperbaiki data secara menyeluruh agar data yang ada mencerminkan kondisi lapangan sesungguhnya, sehingga upaya pengendalian Covid-19 secara nasional dapat dilakukan lebih terukur dan terarah.
Selain itu, peningkatan pemahaman dan kompetensi para petugas pelaksana di lapangan dalam pengambilan dan pengolahan data juga harus dilakukan, agar kualitas data yang dihasilkan jauh lebih baik.
"Karena produk data yang dihasilkan itu tidak hanya dipengaruhi oleh konsistensi input data semata," ucap anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu.
Lestari Moerdijat berharap perbaikan data bisa segera dituntaskan sehingga permasalahan yang terjadi di lapangan bisa segera diatasi.
- Tinjau Makan Bergizi Gratis di Kota Bogor, Waka MPR Eddy Soeparno Tekankan Hal Ini
- Lestari Moerdijat: Tingkatkan Deteksi Dini & Kesiapsiagaan Hadapi Ancaman Bencana
- Biaya Haji 2025 Turun, HNW: Alhamdulillah, Membuahkan Hasil
- Program Makan Bergizi Gratis Dimulai, Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Peringatkan Ini
- PPN 12 Persen Hanya untuk Barang Mewah, Eddy Soeparno: Bukti Konsistensi Prabowo
- Eddy Soeparno Bicara Peran Strategis Prabowo untuk Dunia Islam Saat Bertemu Sekjen OKI