Perbaikan Infrastruktur di Jogja Harus Digenjot
Senin, 14 Maret 2011 – 17:57 WIB
JAKARTA - Komisi V DPR RI yang membidangi perhubungan dan transportasi mendesak pemerintah untuk mempercepat perbaikan infrastruktur di Yogjakarta. Pasalnya pascabencana letusan Gunung Merapi, banyak infrastruktur seperti jalan dam jembatan yang rusak parah dan tidak bisa digunakan lagi.
Kondisi ini diperparah dengan minimnya debit air bersih dari tiga sumber PDAM di Yogjakarta. "Kementerian PU harus secepatnya memperbaiki fasilitas pengadaan air bersih di Yogja. Selain pipanya banyak yang rusak, debit air di tiga sumber PDAM juga berkurang. Kalau pemerintah tidak secepatnya melakukan perbaikan, dikhawatirkan akan terjadi krisis air bersih," ungkap Wakil Ketua Komisi V DPR RI Joseph Umar Hadi dalam rapat kerja dengan Menteri PU Joko Kirmanto, Senin (14/3).
Joseph menambahkan, Komisi V telah melakukan kunjungan kerja ke daerah-daerah di sekitar Gunung Merapi. Menurut Joseph, kondisinya sangat memprihatinkan. Apalagi, pemerintah daerah tidak bisa membangun infrastruktur lantaran keterbatasan anggaran.
Karena itu, harus ada satgas yang dipimpin seorang Menteri Koordinator untuk mempercepat perbaikan infrastruktur. "Mesti ada satgas yang dipimpin Menko untuk menangani perbaikan infrastruktur di sana. Kalau hanya mengandalkan daerah, akan lama pemulihannya," tegasnya.
JAKARTA - Komisi V DPR RI yang membidangi perhubungan dan transportasi mendesak pemerintah untuk mempercepat perbaikan infrastruktur di Yogjakarta.
BERITA TERKAIT
- 2 Desa di Jepara Dilanda Puting Beliung, 21 Rumah Rusak
- Hamdalah, Jalan Lintas Riau-Sumbar di Tanjung Alai Hari Ini Kembali Normal
- PPPK 2024: Biak Sediakan 251 Formasi Guru, Sesuai dengan Kebutuhan Daerah
- Hanyut di Sungai Ciliwung Bogor, Anak 13 Tahun Ditemukan Meninggal
- Ditlantas Polda Riau Maksimalkan Antisipasi Kemacetan Menjelang Tahun Baru
- 2 Sopir Jip Wisata Bromo Positif Narkoba, Diserahkan ke BNN