Perbaikan Jalan Stop H-7 Lebaran
Kamis, 26 Juli 2012 – 07:23 WIB
Terkait dengan Lebaran, dia memprediksi volume lalu lintas akan semakin meningkat mendekati hari H. Oleh karena itu, pihaknya akan menghentikan seluruh proyek pengerjaan jalan pada H-7 lebaran."Pekerjaan jalan yang sedang berlangsung akan kita hentikan sementara, agar tidak mengganggu lalu lintas. Setelah itu akan kita lanjutkan lagi pada H+ berapa kita lihat nanti," tegasnya.
Baca Juga:
Jalan Pantura sepanjang 1.100 kilometer menjadi jalur paling ramai dibanding jalan nasional lainnya yang total memiliki panjang 38.500 kilometer. Pada tahun ini PU telah melakukan penambahan lajur jalan dari Semarang hingga Kudus, dan dari Kudus hingga batas Jawa Timur,"Rata-rata lebar jalannya sekarang sudah hampir tujuh meter, jadi semakin nyaman," ungkapnya.
Dirjen Bina Marga, Djoko Murjanto mengungkapkan bahwa beberapa proyek jalan masih dilakukan saat ini,"Secara fungsional jalan itu sudah 95 persen siap untuk mudik lebaran. Tapi ini kan terus menerus. Setelah lebaran nantipun akan kembali dikerjakan, seperti di Ciregol sekarang itu pengerjaan aspal tahap pertama, nanti setelah lebaran aspal tahap kedua," katanya.
Mengenai alat-alat dan material yang digunakan untuk pengerjaan, Djoko mengatakan dalam menghadapi arus mudik dan balik nanti akan disingkirkan dan dibersihkan, sehingga pemakai jalan bisa lewat dengan lancar dan tidak terganggu."Perbaikan jalan yang dilaksanakan" merupakan program reguler yang dilakukan setiap tahun, yaitu untuk meningkatkan pelayanan dan fungsi jalan," tegasnya.
JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) ngebut menyelesaikan berbagai perbaikan jalan sepanjang jalan pantai utara (Pantura) yang selama ini menjadi
BERITA TERKAIT
- Bocah Tenggelam di Aliran Bendungan Sukajaya Palembang, Tim SAR Langsung Bergerak
- Calon Bupati Biak Numfor Diduga Melakukan Pencabulan
- Geram Melihat Sampah di TPS Mandala Krida, Menteri LH Panggil Pemkot Yogyakarta
- Pemkot Tangsel Pastikan Pembangunan SDN Ciputat 01 Sesuai Target
- Konon Kerugian Negara di Kasus SPPD Fiktif DPRD Riau Capai Rp 100 Miliar Lebih, Ini Kata BPKP
- Perkuat Partisipasi Kelompok Rentan dalam Pilkada, Setara Institute Susun Rekomendasi Kebijakan