Perbaikan Sekolah di Lokasi Bencana Bakal Dikebut
Sabtu, 01 Januari 2011 – 12:52 WIB

Perbaikan Sekolah di Lokasi Bencana Bakal Dikebut
Untuk persoalan sekolah-sekolah yang rusak parah di ring satu, Suyanto menjelaskan tidak punya pilihan lain selain mencarikan tempat baru. "Sehingga harus mencari lahan baru," kata dia. Proses ini, lanjut Suyanto, bisa menambah waktu penyelesaian rekonstruksi sarana pendidikan di kawasan bencana. Tapi dia tetap yakin tahun proses rekonstruksi sudah berjalan.
Meskipun belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait jumlah anggaran yang akan digelontorkan, Suyanto mengatakan proses pencairan dana tidak berbelit. Pasalnya, anggaran yang digunakan untuk proses rekonstruksi tersebut diambilkan dari dana darurat.Uang ini masuk cadangan khusus untuk penanggulangan bencana. "Jadi pencairan anggarannya tidak perlu melalui proses yang baku," tandasnya. Sehingga, tambah Suyanto, tidak perlu muncul pertannyaan, lho itu kan belum dianggarkan?
Prosedur yang bakal dilakukan Kemendiknas adalah, menunggu bencana benar-benar mereda. Selanjutnya, dilakukan masa pemulihan. Dalam masa ini, dilakukan peninjauan sekaligus pendataan kerusakan.
Per November lalu, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Sleman melansir kerusakan pada sarana pendidikan. Yaitu, lima TK, tujuh SD, dan dua SMK. Dari seluruh kerusakan tersebut, perkiraan kerugian mencapai Rp 20,5 miliar. (wan)
JAKARTA - Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) sudah berancang-ancang menggelontorkan anggaran darurat ke kawasan bencana. Anggaran tersebut,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mendalami Budaya, Mahasiswa Prodi Fashion Binus University Trip ke Pekalongan
- Kritik Penjurusan SMA, P2G: Setiap 5 Tahun, Anak Indonesia Jadi Kelinci Percobaan
- Penjurusan IPA, IPS, Bahasa di SMA Berlaku Mulai Tahun Ajaran Baru
- FH UKI dan Universitas Sevilla Jalin Kerja Sama di Bidang Riset dan Akademis
- Mendikdasmen: Tunjangan Guru Honorer Non-Serdik Tidak Dihitung dari Januari
- Program Lampu Belajar: Anak Sekolah di Desa pun Berhak Menjadi Cerdas