Perbaikan Tata Kelola SDA Dibutuhkan untuk Atasi Krisis Lingkungan

Pasalnya, Indonesia memiliki cadangan timah terbesar kedua di dunia.
Didi, sapaan akrab Achmad Ardianto mengatakan ekosistem industri hulu-hilir timah Indonesia yang berorientasi pada pemanfaatan logam timah di masa depan yang berdampak global.
Suatu ekosistem Industri Timah yang maju, berkeadilan, dan memberikan manfaat optimal bagi para pelakunya dengan tetap menegaskan penguasaan negara.
Didi menambahkan, setidaknya ada empat langkah strategis, pertama kemitraan dengan masyarakat.
"Memberikan legitimasi kepada mitra rakyat menambang dengan aman dan tenang," katanya.
Kedua, lanjutnya, bisnis pengolahan dan smelter swasta dapat menjalankan usahanya dengan cara kerja sama pengolahan dan peleburan.
Ketiga, peningkatan kontribusi pendapatan Negara.
"Terakhir, potensi Indonesia menjadi penentu harga logam timah dunia," jelas Didi.
Sebagai bentuk komitmen perseroan, menurut dia, PT Timah mendukung pembangunan berkelanjutan adalah dengan menjalankan berbagai kegiatan tanggung jawab sosial.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengatakan perbaikan tata kelola sumber daya alam (SDA) sangat dibutuhkan untuk mengatasi kris lingkungan.
- Danantara dan Komitmen Presiden Bagi Hilirisasi SDA-Tanaman Pangan
- Ramadan jadi Momentum Meningkatkan Semangat Menjaga Keseimbangan Pengelolaan SDA
- Pemerintah Menegaskan Tata Kelola Daur Ulang Limbah Baterai EV Sangat Penting
- 2 Terminal PET Raih Proper Hijau dari KLHK
- KLH Menyegel TPS Sementara di Pasar Caringin
- Kapan Orang Sultra Jadi Menteri?