Perbaiki Fungsi Paru-paru, Lawan Happy Hypoxia
jpnn.com - Berbagai cara telah dilakukan pemerintah dan gugus kesehatan untuk mengurangi angka kenaikan kasus covid-19 di Indonesia.
Mulai dari PPSB sampai imbauan protokol kesehatan. Namun, berbagai upaya tersebut tetap saja tidak cukup menumbuhkan rasa kesadaran masyarakat saat ini.
Masih saja banyak masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan seperti tidak memakai masker, serta tidak menjaga jarak minimal 2 meter yang membuat penularan Covid-19 ini semakin meningkat.
Baru-baru ini sedang ramai dibicarakan mengenai penularan Covid-19 tanpa gejala “Happy Hipoxia” pada beberapa pasien positif Covid-19.
Happy hypoxia adalah kondisi di mana pasien tidak merasakan gejala apapun, tetapi kadar oksigen di dalam pasien tersebut sangat rendah.
Penurunan kadar oksigen di dalam darah ini yang menyebabkan organ-organ tubuh tidak berfungsi secara normal.
Untuk pencegahan happy hypoxia ini bisa dideteksi sejak dini, dengan mengukur kadar oksigen di fasilitas layanan kesehatan terdekat atau kita bisa melakukannya secara mandiri yaitu dengan alat pulse oximeter yang mampu mengukur kadar oksigen di dalam tubuh kita.
Selain itu, pencegahan yang dapat dilakukan bisa dengan mengonsumsi produk kesehatan yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh serta memaksimalkan kadar oksigen dalam darah.
Baru-baru ini sedang ramai dibicarakan mengenai penularan Covid-19 tanpa gejala berupa Happy Hipoxia pada beberapa pasien positif corona.
- Bu Nanik Ungkap Fakta Terkini Covid-19 di Surabaya, Waspada
- Tren Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, Mbak Rerie Berkomentar Begini
- Pasien dengan Hasil Antigen Positif Kini Bisa Akses Layanan Telemedisin
- Hamdalah! Jumlah Pasien Covid-19 yang Dirawat di RS Mengalami Penurunan
- Prof Wiku Adisasmito Bagikan Tips Mengenali Gejala Covid-19 Ini
- 13 ASN Pemprov Kaltim Terinfeksi COVID-19 Usai Perjalanan Dinas ke Aceh