Perbaiki Gaya Hidup dan Terapi Sulih Hormon
Rabu, 08 Mei 2013 – 09:58 WIB

Perbaiki Gaya Hidup dan Terapi Sulih Hormon
SURABAYA - Bagi pria yang belakangan sering lupa, mudah marah, cepat lelah, mood berubah, dan cenderung sensitif, bisa jadi itu merupakan pertanda awal andropause. Jadi, bukan hanya kaum perempuan yang memiliki limit dalam kehidupan seksual atau yang sering disebut menopause. Pada pria pun, kejadian itu tidak bisa dihindarkan.
Bedanya, andropause tidak secara langsung menyetop pertumbuhan hormon seperti terjadi pada perempuan. Namun, turunnya secara bertahap. Penurunan hormon testoteron tersebut sesuai dengan pertambahan usia dan itu dimulai dari usia 30 tahunan.
Baca Juga:
"Fungsi seksual ataupun fertilitas tidak berhenti sama sekali pada laki-laki yang mengalami gejala andropause. Namun, terjadi penurunan kualitas secara bertahap," kata dr Alvin Ng, pakar endokrinologi dari Endocrine Clinic Mount Elizabeth Novena Hospital.
Jika tidak diatasi, penurunan tersebut, kata Alvin, dapat membuat seorang pria seperti kalah dalam pertarungan di medan perang. Tentu saja hal itu akan berimplikasi pada kondisi kehidupannya secara umum.
SURABAYA - Bagi pria yang belakangan sering lupa, mudah marah, cepat lelah, mood berubah, dan cenderung sensitif, bisa jadi itu merupakan pertanda
BERITA TERKAIT
- Sungai Watch Ungkap Daftar Merek Penyumbang Sampah Plastik Terbesar
- Pramono-Rano Didorong untuk Akselerasi Penanganan Polusi Udara
- Bukan Hanya Mengancam Orang Tua, Hipertensi Masalah Bagi Remaja
- Toko Monobrand Suunto Resmi Dibuka di Plaza Indonesia
- 3 Manfaat Kapulaga yang Tidak Terduga
- 4 Manfaat Salak Pondoh, Baik untuk Usus