Perbaiki Lingkungan, RI Butuh USD 62 Miliar
Rabu, 31 Maret 2010 – 16:47 WIB
"Sektor transportasi, dengan menggunakan bahan bakar yang lebih baik maka dapat menurunkan 99.483 Mt CO2 tetapi memerlukan dana sekitar USD58,46 miliar. Sementara untuk lingkungan hidup dari sektor penanganan limbah diperkirakan dapat menurunkan emisi sebesar 70,32 Mt CO2 dengan total biaya sekitar USD2,04 miliar," jelas Armida.
Baca Juga:
Seluruh pendanaan yang diperlukan untuk Indonesia yang lebih sehat ini kata Armida, memang telah dimasukkan dalam Rencana Panjang Jangka Menengah (RPJM) 2010-2014 dan RPJM selanjutnya. Namun selain itu, pemerintah telah menyiapkan salah satu mekanisme pendanaan melalui Indonesia Climate Change Trust Fund (ICCTF), yang memungkinkan pihak Internasional dan swasta mendukung target pemerintah penurunan gas emisi 26 persen di tahun 2020.
"Sejauh ini telah ada komitmen dari United Kingdom sebesar USD3,5 juta. Dari Australia melalui AusAID dan Jerman. Diantaranya di Jambi, Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur," kata Armida.(afz/jpnn)
JAKARTA- Dampak perubahan iklim yang terjadi akhir-akhir ini sudah dirasakan hampir seluruh negara di dunia. Pemerintah kini melakukan berbagai upaya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Tali Qrope dan Selang Spring Hose Jadi Sorotan di INAMARINE 2024
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Menko Airlangga Dorong Kerja Sama dengan Arizona State University, Ini Tujuannya