Perbaiki SDM Penyelenggara Pemilu, KPU Gandeng BInN

jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjalin kerjasama dengan Bridge Indonesia Network (BInN) guna meningkatkan sumber daya manusia di bidang pemilu. Hal itu dianggap penting demi perbaikan kualitas penyelenggara pemilu ke depan.
Kerjasama itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang diteken Ketua KPU, Husni Kamil Manik dengan Kepala BInN, Abdul Azis di Gedung KPU Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Jumat (28/11). Menurut Husni, nantinya SDM KPU akan mendapat pelatihan dari BInN.
“Hasil pelatihan dengan BInN merupakan bagian yang inheren dengan KPU. Banyak anggota dan sekretariat KPU baik di pusat maupun di daerah yang sudah pernah mengikuti pelatihan Bridge. Sebenarnya, program (pelatihan) ini sudah berjalan sejak lama. MoU ini hanya tinggal akadnya (perjanjian tertulis, red) saja,” ujar Husni.
Sementara Abdul Azis mengatakan, penandatangan MoU merupakan salah satu upaya memperbaiki kualitas demokrasi di Indonesia. Menurutnya, kualitas demokrasi harus dimulai dari diri setiap orang, termasuk penyelenggara pemilu.
Di tempat yang sama, komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah mengatakan, pelatihan dari BInN berbeda dari pelatihan yang diselenggarakan lembaga lain. Menurutnya, BInN menerapkan pelatihan dengan dua arah karena peserta diajak berperan aktif menyampaikan masukan mengenai masalah demokrasi dan kepemiluan di Indonesia.
“Dengan begitu, jadi ada stumulus untuk sama-sama mencari penyelesaian masalah,” ujar Ferry yang juga alumnus pelatihan BInN.(gir/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjalin kerjasama dengan Bridge Indonesia Network (BInN) guna meningkatkan sumber daya manusia di bidang pemilu.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Komisi II DPR Apresiasi Pemerintah soal Pengangkatan PPPK 2024, Ini Kabar Gembira
- Megawati Pernah Tolak RUU TNI, Mbak Puan PDIP Bilang Begini
- Ada Aksi Simpatik Dukung Revisi UU TNI di Depan DPR, Ini Tuntutannya
- Puan Sebut 3 Pasal Perubahan Dalam RUU TNI Sudah Dibahas dan Mendapat Masukan dari Masyarakat
- Puan Maharani: TNI Hanya Mengisi 15 Jabatan, Selain Itu Harus Mundur
- Hilangnya Iptu Tomi Marbun Janggal, Mangihut Sinaga Minta Irwasum Turun Tangan