Perbaiki Sekolah Rusak Butuh Rp 20,4 T
Kamis, 06 Oktober 2011 – 07:44 WIB
JAKARTA - Pemerintah menargetkan bisa menuntaskan perbaikan sekolah-sekolah yang rusak berat di seluruh Indonesia pada tahun anggaran 2011-2012 dengan anggaran lebih dari 20,4 triliun. Untuk itu, pemerintah akan memprioritaskan anggaran 2012 untuk program rehabilitasi sekolah ini.
"Saya minta semua Kementerian dan Lembaga memastikan agar anggaran untuk menyelesaikan rehabilitas ruangan ini sudah tersedia hingga 2012," ujar Wakil Presiden, Boediono dalam rapat Komite Pendidikan dikantornya kemarin. Wapres meminta Kemendiknas, Kemenag, Kemenkeu, dan Bappenas, dengan persetujuan DPR, mencari solusi dan mengatur alokasi anggaran 2012.
Dalam rapat sebelumnya diputuskan, untuk tahun anggaran 2011 Pemerintah akan merehabilitasi 21.500 ruang kelas SD dan SMP yang rusak berat, terdiri dari SD 18.000 ruang dan SMP 3.500 ruangan dengan total anggaran Rp 2,8 triliun yaitu untuk SD Rp 2,3 triliun dan SMP 518 miliar. Dari total dana Rp 2,8 triliun ini, Rp 700 miliar di antaranya berasal dari hasil penghematan anggaran Kemendiknas di APBN.
Pemberian dana APBN itu berupa block grant yang langsung disalurkan ke sekolah-sekolah. Sisanya, Rp 2,1 triliun berasal dari pos Dana Alokasi? Khusus (DAK) di daerah-daerah yang dalam pelaksanaannya nanti masih memerlukan tender. "Masalahnya, ada kemungkinan penyelesaian pekerjaan fisik melampaui kalender anggaran 2011 (31 Desember 2011-red)," sambung Juru Bicara Wapres, Yopie Hidayat.
JAKARTA - Pemerintah menargetkan bisa menuntaskan perbaikan sekolah-sekolah yang rusak berat di seluruh Indonesia pada tahun anggaran 2011-2012 dengan
BERITA TERKAIT
- Mendikdasmen: Gelar Hasil Karya Buka Peluang Peserta Didik Mendapat Pendidikan Bermutu
- Guru Agama Bingung, Kemenag & Kemendikdasmen Lepas Tangan soal Tunjangan Sertifikasi
- Wisuda ke-7 i3L, 180 Lulusan Siap Melangkah ke Dunia Profesional
- Gelar Perayaan Natal 2024, Untar: Simbol untuk Menciptakan Kebersamaan
- IGC Perkenalkan Pendidikan Karakter Melalui Program Makanan Bergizi di Sekolah
- Wamen Stella Cristie Dorong Insentif Dosen untuk Penelitian